PokerPelangi – Keliru tentang Kondom, Di Indonesia, edukasi seks bukanlah hal yang diutamakan karena banyak orang yang menganggapnya tabu. Padahal, ini merupakan topik penting yang harus dipahami oleh semua orang. Salah satunya mengenai kondom. 

Hingga saat ini, masih banyak kesalahpahaman tentang kondom yang beredar di masyarakat.

Agar kamu lebih memahami kondom, manfaat, dan celah yang harus dihindari,

1. “Kondom tidak memiliki tanggal kedaluwarsa”

Keliru tentang Kondom

Pemakaian kondom tidak boleh sembarangan agar kamu dan pasangan mendapatkan proteksi maksimal. Hal pertama yang penting untuk diperhatikan adalah masa kedaluwarsanya. Banyak orang yang tidak menyadari atau bahkan mengabaikan hal ini.

Kamu gak salah baca, alat kontrasepsi ini memiliki tanggal kedaluwarsa. Menurut penjelasan di laman Self, sebagian kondom memiliki komposisi tertentu yang bisa rusak. Jika telah lewat masa tersebut, kondom kemungkinan besar jadi mudah robek dan tidak lagi aman untuk dipakai.

2. “Semua kondom memiliki ukuran yang sama”

Keliru tentang Kondom

Ukuran kondom memegang peran yang besar dalam efektivitasnya mencegah kehamilan. Sebab, seperti yang kamu tahu, penis memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda. Kamu harus memastikan kondom benar-benar pas agar malfungsi tidak terjadi. 

Jika terlalu sempit, kondom kemungkinan akan sobek dan memberikan rasa tak nyaman. Sebaliknya, jika terlalu besar, kondom akan terlepas atau tertinggal di dalam vagina. Kamu tentu tidak mau hal-hal ini terjadi, kan?

3. “Kondom mengurangi rasa nyaman saat berhubungan seksual”

Keliru tentang Kondom

Banyak orang yang menganggap bahwa pemakaian kondom akan mengurangi rasa nyaman dan nikmat ketika berhubungan seksual.

Mulai dari risiko kehamilan hingga tertular penyakit menular seksual. Lain halnya jika kamu memiliki pasangan tetap dan memang ingin merencanakan kehamilan. Namun jika tidak, sebaiknya tetaplah menggunakan kondom. 

4. “Tak apa-apa untuk memakai kondom bekas”

Keliru tentang Kondom

Ini merupakan anggapan yang keliru. Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) pernah memperingatkan tentang masalah ini.

Mereka menjelaskan bahwa kondom bekas kemungkinan besar tak akan bisa berfungsi maksimal. Akibatnya, ia tidak akan bisa melindungimu dari risiko kehamilan dan penyakit seksual menular.

5. “Kondom tidak bisa mencegah penularan penyakit seksual menular”

Kondom adalah pilihan kontrasepsi paling tepat untuk meminimalkan risiko penyakit tersebut. Sebab, seperti yang kamu tahu, alat ini mampu menghalangi keluarnya air mani ke dalam tubuh pasanganmu. 

Bahkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa kondom bisa mengurangi risiko HIV dan penyakit seksual lain hingga 80 persen. 

6. “Dua lapis kondom lebih baik daripada satu”

“Dua kondom lebih baik”. Selain kelompok yang menolak pemakaian kondom, ada pula orang yang menganggap bahwa memakai lebih dari satu lapis akan menghasilkan proteksi maksimal. Sayangnya, anggapan ini juga keliru. 

Melansir Verywell Health, pemakaian dua kondom sekaligus justru membuat efektivitasnya menurun. Ini karena gesekan antara satu sama lain akan membuatnya robek. Itulah kenapa upaya terbaik yang bisa kamu lakukan adalah memakai satu kondom secara tepat. 

7. “Asalkan kondom sudah melapisi penis, seks aman dilakukan”

Tidak semua orang memakai kondom dengan benar. Banyak yang menganggap bahwa asalkan lateks tersebut telah melapisi penis, hubungan seks aman untuk dilakukan. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui cara pemakaian kondom yang tepat, seperti berikut ini:

  1. Buka plastik pembungkus dan ambil kondom;
  2. Cek apakah ada bagian yang sobek atau berlubang. Jika tidak, letakkan di ujung penis yang telah ereksi;
  3. Sering dilupakan, kamu harus memencet udara yang ada di ujung kondom untuk mencegahnya sobek;
  4. Setelahnya, buka gulungan kondom hingga menutupi penis.

8. “Kondom tidak efektif untuk mencegah kehamilan”

Anggapan bahwa kondom tidak efektif untuk mencegah kehamilan adalah hal yang keliru. Faktanya, alat kontrasepsi ini memiliki efektivitas hingga 98 persen. Ini artinya, hanya ada dua perempuan dari 100 yang tetap hamil walaupun pasangannya menggunakan kondom. 

Berikut ini sejumlah kesalahan yang biasa terjadi ketika memakai kondom:

  • Pemakaian produk yang kedaluwarsa;
  • Tidak memakai kondom secara tepat (terbalik, tidak sesuai ukuran, terlambat, dan terlalu awal melepasnya);
  • Menggunakan kondom bekas;
  • Membuka pembungkus dengan benda tajam. Ini akan membuatnya sobek;
  • Tidak menyimpannya dengan tepat. 

Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang aman dan mudah untuk digunakan. Namun, kamu tidak boleh membuat kesalahan seperti yang dijelaskan di atas agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Dengan begitu, risiko kehamilan yang tidak diharapkan dan penyakit menular seksual bisa dikurangi.  PokerPelangi

BACA JUGA : Manfaat Vitamin D Bagi Tubuh, Dengan Berjemur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *