PokerPelangi – Piramida Agung Giza adalah satu-satunya monumen yang masuk dalam Keajaiban Dunia Kuno. Tak heran, jika banyak pengunjung yang menjadikan piramida ini sebagai tujuan wisata.

Piramida Giza memiliki sejarah yang kuat karena teknik pembangunannya yang rumit. Sehingga membuat para sejarawan kebingungan mempelajarinya.

Piramida Giza adalah makam yang dibangun untuk Raja Firaun Mesir. Orang Mesir kuno percaya ketika Firaun meninggal, mereka akan melanjutkan ke alam baka sebagai dewa.

Piramida inilah yang akan menjadi tempat penyimpanan barang yang dibutuhkan di dunia berikutnya.

Pembangunan piramida pertama dan terbesar, Piramida Khufu dimulai sekitar 2550 SM sebagai tempat untuk Raja Firaun Khufu. Tiga puluh tahun kemudian, putra Khufu memerintahkan untuk membuat makamnya sendiri yang disebut sebagai Piramida Khafre.

Ketiga piramida agung ini pun membentuk Komplek Piramida Agung Giza bersama dengan Sphinx dan piramida serta makam lainnya.

Proses Pembangunan Piramida Giza

Piramida Agung Giza

Teknik pembangunan Piramida Giza sangat mengesankan, membuat para sejarawan dan ilmuan merasa tidak yakin tentang bagaimana piramida tersebut dibangun. Namun, selama beberapa dekade terakhir, para arkeolog menemukan banyak penelitian yang membantu memahami konstruksi piramida.

Para peneliti setuju dibutuhkan antara 10-20 ribu pekerja selama 20 tahun untuk membangun tiga piramida. Buku-buku sejarah lama mengklaim Piramida Giza dibangun oleh budak, tetapi penemuan kemudian menyimpulkan mayoritas pekerja adalah petani asli Mesir.

Orang Mesir menggunakan berbagai alat dan bahan untuk membangun piramida. Batu yang digunakan dalam pembangunan Khufu dan Menkaure berasal dari tambang, meskipun tidak jelas dari mana batu yang digunakan untuk membangun piramida Khafre berasal.

Untuk memindahkan batu-batu ini ke darat dan ke piramida itu sendiri, para pekerja menyeret kereta luncur melintasi pasir basah dan mengangkut material ke atas menggunakan serangkaian jalur landai.

Fitur Khusus di Piramida

Piramida Agung Giza

Penjajaran Piramida

Piramida Giza memiliki posisi yang hampir sejajar sempurna di sepanjang titik mata angin. Para peneliti telah mencari teori dari berbagai metode tentang bagaimana hal ini dapat dibuat. Sampai saat ini, belum ada bukti konklusif yang menunjukkan hal ini.

Penutup Batu Kapur

Piramida Giza dulunya ditutupi dengan selubung batu kapur halus yang telah dikupas untuk digunakan di bangunan lain di seluruh Mesir. Hanya Piramida Khafre yang masih mempertahankan sebagian casing batu kapur aslinya di bagian atas.

Piramida dan Makam yang Lebih Kecil

Piramida Khufu, Khafre, dan Menkaure bukanlah satu-satunya piramida di Kompleks Giza. Tiga piramida yang lebih kecil dapat ditemukan di sepanjang sisi timur Piramida Khufu. Makam ini, yang dikenal sebagai Piramida Ratu, dibangun untuk istri dan saudara perempuan Khufu.

Kuil dan piramida kecil tambahan dapat ditemukan di dekat piramida Khafre dan Menkaure juga. Bangunan-bangunan ini, bersama dengan mastabas (kuburan batu), digunakan untuk penguburan pejabat raja dan anggota keluarga kerajaan lainnya.

Hal yang perlu di perhatikan saat menunjungi kompleks piramida

Untuk memasuki Kompleks Piramida Giza, para pengunjung akan dikenakan biaya tambahan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Piramida Giza adalah dari Desember hingga Februari, saat cuaca lebih sejuk.

Pengunjung membutuhkan waktu setidak 4-5 jam untuk dapat menjelajahi Kompleks Piramida Giza.

Saat mengunjungi kompleks piramida, sebaiknya gunakan pakaian yang tertutup, karena Mesir adalah negara dengan mayoritas Muslim.

Usahakan pilih lokasi penginapan yang berdekatan dengan kompleks piramida. Selain memiliki waktu tempuh yang lebih cepat, pengunjung juga dapat menikmati matahari terbit diatas piramida. PokerPelangi

BACA JUGA : Desa Hobbiton Dinobatkan Habitat Kupu-Kupu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *