Poker Pelangi Lounge

Penis Lelaki Ini Patah akibat Berguling saat Tidur

Penis Lelaki Ini Patah akibat Berguling saat Tidur
POKER PELANGI Seorang laki-laki usia 27 tahun dari Tunisia terpaksa menjalani operasi darurat setelah penisnya patah di dua tempat saat tidur,

Padahal, penis patah atau fraktur penis (penile fracture)—walaupun jarang terjadi—perlu pembedahan sesegera mungkin karena potensi konsekuensinya yang parah.

Penis patah di anggap sebagai kejadian langka

Menurut laporan kasus tersebut, petugas medis mengamati adanya pembengkakan signifikan pada penis, “penyimpangan” penis ke arah kanan, dan gumpalan darah di pangkal penis.

Juga, di laporkan eggplant deformity yang khas, yaitu penis menjadi bengkak dan berwarna ungu seperti terong, yang menunjukkan bahwa penis tersebut retak atau patah.

Meskipun secara teknis penis tidak memiliki tulang, tetapi kata “patah” di gunakan untuk menggambarkan robekan pada tunica albuginea, yaitu jaringan yang memungkinkan penis membesar dan ereksi.

Setelah laki-laki tersebut di berikan anestesi umum, dokter bedah melakukan operasi pada penis dan pada saat itu terungkap bahwa laki-laki tersebut menderita dua patah tulang, masing-masing berukuran 7 milimeter dan 10 milimeter.

Dalam literatur medis, mengalami patah penis lebih dari satu tempat tergolong sangat jarang. Lanjutkan membaca artikel di bawa

Kabar baiknya, dokter dapat memperbaiki penis laki-laki tersebut tanpa masalah.

Penyebab penis patah

Di Barat, di asumsikan bahwa sebagian besar kasus penis patah di sebabkan oleh trauma saat berhubungan seks. Namun, di Timur Tengah ini kerap di sebabkan oleh praktik taqaandan yang cukup umum.

• Hubungan seksual: Umumnya terjadi ketika penis yang sedang ereksi membentur perineum atau simfisis pubis. Patah penis selama hubungan seksual vagina adalah penyebab paling umum di populasi Barat.
• Masturbasi.
• Trauma non seksual yang melibatkan penis yang ereksi (misalnya berguling di tempat tidur menindih penis yang ereksi).
• Praktik taqaandan: Cara menekuk penis yang sedang ereksi ini di lakukan oleh sebagian laki-laki Timur Tengah atau Asia Tengah dengan tujuan menghilangkan ereksi atau mengubah bentuk atau ukuran penis.