Kesalahan Saat Bertengkar dengan Orang Lain

Poker online lounge – Kesalahan Saat Bertengkar dengan Orang Lain, Sebagai makhluk sosial, kita pasti selalu berinteraksi dengan orang lain setiap hari. Entah secara langsung atau virtual, berhubungan dengan orang lain adalah kebutuhan kita. Namun, namanya manusia gak sempurna, ada kalanya interaksi tersebut malah berujung pertengkaran, entah dengan teman, keluarga, atau pasangan. Poker online

Konflik dengan orang lain adalah hal yang wajar terjadi sehingga kamu gak perlu khawatir berlebihan. Namun, kalau gak ditangani dengan tepat, konflik tersebut juga bisa membuat hubungan dengan orang lain renggang, bahkan rusak. Misalnya jika kamu melakukan lima kesalahan berikut ini saat bertengkar dengan orang lain.

Bertindak atau berkata kasar

Kesalahan pertama yang bisa membuat pertengkaran merusak hubungan tentu adalah tindakan atau kata-kata yang kasar. Memang, pertengkaran umumnya membuat kita emosi sehingga bisa terpancing untuk kasar. Makanya, di situlah pentingnya belajar mengendalikan emosi supaya jangan sampai gelap mata dan kelepasan berbuat kasar pada orang lain.

Untuk menyiasatinya, bisa jadi kamu mungkin perlu menjaga jarak dulu dari orang yang bertengkar denganmu untuk sementara. Tujuannya untuk meredakan dulu emosi yang kamu rasakan, baru berusaha menyelesaikan masalahnya. Namun, awas, saat ingin menjaga jarak, jangan sampai kamu malah melakukan kesalahan yang berikut ini.

Melakukan silent treatment

Silent treatment adalah tindakan sengaja tidak mau berbicara dengan orang lain alias mendiamkan orang tersebut. Ini juga adalah tindakan yang salah saat berkonflik karena bisa sangat menyiksa orang lain secara emosional, apalagi kalau orang tersebut gak tahu di mana letak kesalahannya dan tiba-tiba kamu langsung mendiamkannya begitu saja.

Mungkin kamu sengaja gak mau bicara karena masih emosi sehingga takut berkata kasar pada orang lain. Namun, pada saat itu, yang harusnya kamu lakukan bukan tiba-tiba diam, melainkan bilang dulu padanya. Misalnya kamu bisa bilang, “Tolong kasih aku waktu, ya, aku mau menyendiri dulu sebentar soalnya masih emosi.”

Dengan demikian, orang itu jadi tahu bahwa kamu diam karena ingin meredakan emosi dulu, bukan untuk memberinya silent treatment. Lalu, ketika emosimu sudah reda, segeralah bicara lagi padanya untuk mencari solusi masalah yang kalian alami.

Fokus mencari siapa yang salah, bukan mencari solusi

Nah, pada saat berbicara untuk menyelesaikan masalah, pastikan yang menjadi fokusmu adalah mencari solusi. Jangan malah berfokus untuk mencari siapa yang salah karena pendapat kalian mungkin sangat berbeda. Mungkin kamu merasa dia yang salah, tapi dia sendiri menganggap kamulah yang salah.

Akhirnya, kalau hanya itu yang kalian bicarakan, perdebatan kalian gak akan ada ujungnya. Lagi pula, mengetahui siapa yang salah pun tetap gak ada gunanya kalau kalian gak mencari solusi. Maka jelas, carilah solusi, bukan siapa yang benar dan salah.

Mengungkit-ungkit masalah yang sudah lewat

Kesalahan yang satu ini juga wajib dihindari. Saat berusaha menyelesaikan konflik dengan orang lain, berfokuslah pada masalah saat itu saja. Jangan membawa-bawa masalah di masa lalu yang sebenarnya sudah selesai meskipun masalah di masa lalu itu mirip dengan masalah saat ini.

Mengungkit masa lalu itu gak ada gunanya. Itu gak akan membantumu menyelesaikan masalah saat ini. Sebaliknya, itu malah menyimpangkan fokus kalian berdua. Mau dibahas sepanjang apa pun, masa lalu gak akan pernah bisa diubah. Makanya, berfokuslah menyelesaikan masalah saat ini saja.

Mencari dukungan dari pihak ketiga

Kadang, menyelesaikan konflik mungkin sulit dilakukan berdua saja. Mungkin kalian sudah berusaha berdiskusi untuk mencari jalan keluar, tapi pada akhirnya tetap buntu. Pada saat seperti itu, mungkin kalian perlu mencari bantuan dari pihak ketiga yang netral.

Namun, ingat, tujuan pihak ketiga itu bergabung hanyalah untuk menengahi, bukan berpihak pada salah satu dari kalian. Makanya, jangan malah mencoba mencari pihak ketiga dengan tujuan untuk mendukungmu. Mempengaruhi orang lain untuk berpihak padamu mungkin bisa membantumu menang debat, tapi tidak bisa membantumu menyelesaikan masalah.

Konflik dan pertengkaran adalah hal yang bisa terjadi saat berhubungan dengan orang lain. Namun, supaya hubungan bisa diperbaiki, kamu perlu menyikapinya dengan benar dan menghindari lima kesalahan di atas. Jangan biarkan konflik membuat hubunganmu rusak, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *