Hati-hati, Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan Nyata POKER PELANGI Hati-hati Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan Nyata Dikutip Verywell Family, Angelica Bottaro, selaku penulis bergelar Psikologi dan sudah ditinjau secara medis oleh Psikiater Michael MacIntyre, MD, mendefinisikan cyber bullying sebagai perilaku penganiayaan atau pelecehan kepada seseorang dengan sengaja yang dilakukan secara terus-menerus melalui penggunaan perangkat elektronik atau bentuk komunikasi elektronik lainnya, seperti media sosial.

Cyber bullying sendiri dapat mencakup pesan, foto, atau apa pun yang di unggah secara online dengan maksud untuk menyakiti, melecehkan, atau merugikan orang lain.

Di era digital ini, cyber bullying semakin marak terjadi. Apalagi, anak-anak dan remaja zaman sekarang sering menggunakan media sosial sebagai kebutuhan sehari-hari. Meskipun cyber bullying terjadi di ruang digital publik, namun tindakan ini juga bisa memberi dampak negatif yang luar biasa di kehidupan nyata, khususnya bagi anak-anak.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x852agh&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2

Dampak yang di timbulkan bisa mengarah pada dampak emosional, seperti kekesalan, kesedihan, dan kemarahan terhadap korban. Selain itu, korban pun akan merasa sangat khawatir lantaran tidak dapat mengetahui berapa banyak orang yang telah melihat pesan atau postingan jahat tersebut.

Selain menimbulkan perasaan marah, ada beberapa dampak psikologis dan emosional lainnya yang dapat di rasakan anak di kehidupan nyata akibat cyber bullying. Yuk, ketahui lebih lanjut!

1. Menimbulkan perasaan terhina yang mendalam

Hati-hati, Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan NyataCyber bullying dapat menimbulkan perasaan terhina yang mendalam. Hal ini terjadi karena kejahatan berbasis online bisa terasa seperti permanen. Di lansir Parents, Sherri Gordon, CLC, selaku penulis dan sudah di tinjau secara medis oleh Psikolog Anak Dr. Ann-Louise T Lockhart, PsyD, ABBP, menuliskan, bahwa ketika anak-anak mengetahui jika mereka dipermalukan di ruang digital publik, mereka akan terekspos dan malu. Sebab, unggahan atau pesan jahat tersebut dapat mudah tersebar, sehingga banyaknya orang yang mengetahui hal ini akan membuat anak yang di rugikan merasa terhina.

“Anak-anak yang mengalami cyber bullying akan merasa malu dan terhina. Ketika mereka melihat orang lain mengejek mereka secara online, mereka akan sangat khawatir siapa lain yang melihatnya dan membagikannya serta seberapa jauh citra mereka tersebar,” jelas Mildred Peyton, seorang pakar intimidasi di Maryland, di kutip New York Times.

2. Anak menjadi terisolasi

Hati-hati, Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan NyataHati-hati Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan Nyata Unggahan atau pesan jahat yang di sebarkan oleh pelaku mungkin akan di ketahui juga oleh orang-orang terdekat korban. Hal ini mengakibatkan anak mungkin akan mengalami pengucilan di kehidupan sosialnya.

Anak yang merasa di kucilkan oleh orang-orang sekitarnya mungkin akan merasa sendirian dan terisolasi. Padahal, peran teman sebaya sangatlah penting bagi anak-anak usia sekolah dasar dan menengah.

3. Merasa rendah diri dan tidak berdaya

Hati-hati, Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan NyataDampak dari cyber bullying lainnya adalah membuat anak yang menjadi korban merasa rendah diri dan tidak berdaya. Gordon menjelaskan, bahwa perasaan tersebut muncul ketika si pelaku dapat mengetahui informasi korban. Apalagi kebanyakan pelaku intimidasi tidak dapat di kenali, sehingga dapat meningkatkan perasaan takut.

Di sisi lain, pengucilan yang di lakukan oleh pelaku terhadap korban juga dapat mengakibatkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap diri korban. Dengan kata lain, korban akan merasa rendah diri dan meragukan nilai yang ada di dalam diri mereka. Padahal, anak usia sekolah dasar dan menengah memiliki kebutuhan psikologis yang kuat untuk bisa di terima dan menjadi bagian dari kelompok teman sebayanya. Lanjutkan membaca artikel di bawah

4. Kecemasan dan depresi

Hati-hati, Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan NyataDi lansir Psychcentral, penulis laman tersebut, Catherine Kolonko dan sudah di ulas secara medis oleh Psikolog Klinis Lori Lawrenz, PsyD, menuliskan, bahwa anak remaja yang terlibat dalam cyber bullying, baik sebagai pelaku ataupun korban memiliki risiko mengalami kecemasan dan depresi yang lebih tinggi, di bandingkan mereka yang tidak terlibat. Gordon juga menuturkan, bila menghadapi cyber bullying terus-menerus dapat merebut kesejahteraan hidup.

Anak-anak mungkin sulit merasa bahagia karena kekhawatiran yang di rasakannya begitu dalam. Mereka mungkin juga mengalami perasaan sedih yang terus-menerus, perasaan tidak berdaya, dan putus asa.

5. Mengalami masalah akademis

Hati-hati, Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan Nyata

Dalam kehidupan akademis, anak-anak yang menjadi korban cyber bullying mungkin akan mengalami masalah terkait akademisnya. Sebagai contoh, anak mungkin kesulitan untuk berkonsentrasi ketika belajar, sering bolos untuk menghindari perundungan oleh teman-teman sekelas karena malu, bahkan enggan untuk pergi ke sekolah lagi.

Kurangnya konsentrasi dan ketidakhadiran di sekolah, membuat nilai mata pelajaran anak menjadi menurun. Tentu saja, ini dapat merugikan anak serta memicu kekhawatiran bagi para guru dan orangtua.  

6. Menyakiti diri sendiri

Hati-hati, Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan Nyata

Dampak di kehidupan nyata yang lebih buruk adalah anak mungkin akan menyakiti diri sendiri. Sebab, ini terjadi lantaran tekanan emosional dan psikologis yang mereka dapatkan terus-menerus.

Apalagi, jika anak-anak yang mengalami cyber bullying tidak mendapat dukungan secara penuh dari orangtua mereka yang merupakan orang paling dekat dan dibutuhkannya. Akibatnya, anak-anak yang terus ditindas oleh teman-temannya melalui pesan teks atau media sosial terkadang bisa merasa putus asa dan mungkin akan menyakiti diri sendiri.

“Anak-anak yang menjadi korban cyber bullying membutuhkan bantuan. Begitupun dengan pelaku karena perilaku mereka sering kali menunjukkan ketidakstabilan dalam kehidupan mereka sendiri,” kata Dr. Peyton

Kejahatan di dunia maya dapat menyebabkan masalah serius di kehidupan nyata. Anak-anak yang merasa dirugikan dapat mengalami gangguan emosional dan psikologis yang bisa menghambat mereka untuk melakukan ativitas sehari-hari.

Jika anak kamu menjadi korban cyber bullying, penting untuk membantu mereka mengambil langkah-langkah guna mengatasi masalah tersebut. Orangtua juga bisa melaporkan kejahatan ini kepada pihak yang berwenang agar dapat ditindaklanjuti. Di samping itu, jangan pernah mengabaikan perasaan anak dan lakukan apa pun yang kamu bisa untuk membuat anak kamu merasa berdaya.

Artikel ini telah tayang dengan judul “Hati-hati Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan Nyata”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *