Apa Itu Fetish? Ini Penyebab, Gejala, dan Penangannya Apa Itu Fetish? Ini Penyebab, Gejala, dan PenangannyaBeberapa waktu lalu, ramai di beritakan seorang penjual siomay tertangkap mencuri dan menyimpan ratusan celana dalam milik orang lain. Dari peristiwa tersebut, banyak warganet mengatakan bahwa sosok tersebut memiliki fetish celana dalam.

Berikut penjelasan arti kata tersebut, penyebab, gejala, dan pengobatannya menurut medis. https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x85cuv2&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2

Apa itu fetish?

Dalam dunia kesehatan, merupakan istilah seks yang berarti kondisi ketika seseorang memiliki dorongan seksual selain pada individu. Seseorang yang mengalami fetisisme bisa terangsang secara seksual ketika melihat, menggunakan, atau menyentuh benda tertentu.bisa di tujukan pada berbagai macam bentuk benda. Misalnya, pakaian, tetapi spesifik lagi bisa ke pakaian dalam hingga pakaian dari bahan lateks.

Seseorang yang memiliki kondisi ini bisa saja menuntut pasangan untuk menggunakan benda yang menjadi objek fetish-nya. Ketika akhirnya menjadi satu-satunya objek hasrat seksual, seseorang mungkin menghindari hubungan seksual sama sekali.

Dalam kondisi tersebut, dapat di kelompokkan menjadi parafilia atau kelainan seksual. Saat mengalaminya, seseorang mungkin kesulitan orgasme, kecuali mendapatkan benda yang di sukainya.

Penyebab fetish

Apa Itu Fetish? Ini Penyebab, Gejala, dan Penangannya

Pakar perilaku seksual tidak menjelaskan secara pasti terkait penyebab seseorang memiliki suatu fetish. Hal ini mungkin di kaitkan dengan ketertarikan sejak masa kanak-kanak. 

Selain itu,  juga bisa muncul karena melihat atau mendapatkan perilaku seksual yang tidak pantas pada masa lalu. Kenneth Rosenberg, MD., profesor psikiatri di Weill Cornell Medical College dalam WebMD menjelaskan bahwa  mungkin muncul karena pelecehan seksual.

Gejala fetish

Seperti di jelaskan pada bagian apa itu, karakteristik tertentu mungkin ditunjukkan sebagai gejala. Seperti halnya ketertarikan berlebih secara seksual pada benda tertentu. Lanjutkan membaca artikel di bawah

Lebih umum, dapat di diagnosis ketika seseorang menunjukkan tanda berikut:

  • Gairah seksual yang intens berasal dari bagian tubuh selain alat kelamin atau bahkan benda mati
  • Dorongan dan fantasi berulang lebih dari 6 bulan
  • Rasa cemas akibat fetish tersebut
  • Gangguan dalam kehidupan sehari-hari

Istilah tidak berlaku pada pakaian yang di gunakan seseorang untuk cross dressing atau ketertarikan pada alat yang memang di gunakan untuk mendukung hubungan seksualnya, contohnya vibrator. Bahkan, kalau seseorang laki-laki tertarik menggunakan pakaian dalam perempuan, itu tidak termasuk kategori fetish. Namun, akan menjadi fetish jika hal itu di lakukan untuk membangkitkan gairah seksual. 

DSM-5 memiliki spesifikasi khusus untuk gangguan ini. Menurut DSM-5, gairah yang tertuju pada bagian tubuh tertentu seperti rambut atau kaki di sebut sebagai parsialisme. 

Perawatan fetisisme

Apa Itu Fetish? Ini Penyebab, Gejala, dan Penangannya

Apa itu fetish sejatinya tidak selalu dikategorikan kelainan seksual. Akan tetapi, ketika sudah mengganggu aktivitas seks atau orang lain, kamu mungkin perlu melakukan perawatan khusus. Berikut beberapa perawatan yang dapat disarankan.

  • Terapi. Ada beberapa jenis terapi berbeda untuk mengatasi gangguan karena fetish. Misalnya, terapi perilaku kognitif dan terapi psikodinamik
  • Pengobatan seperti antiandrogen mungkin diberikan untuk menurunkan gairah seks dan mengurangi fantasi seksual. Selain itu, obat inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) juga bisa diberikan untuk meningkatkan mood

Selama tidak mengganggu, apa itu fetish masih bisa dimasukkan ke dalam hal wajar. Akan tetapi, kamu perlu menemui ahli atau terapis jika merasa bahwa fetish yang kamu miliki sudah mengganggu.

Artikel ini telah tayang dengan judul “Apa Itu Fetish? Ini Penyebab, Gejala, dan Penangannya”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *