3 Alasan Pasangan Menolak Bercerai Meski Ketahuan Selingkuh

Alasan Pasangan Menolak Bercerai Meski Ketahuan Selingkuh

Alasan Pasangan Menolak Bercerai Meski Ketahuan Selingkuh Ketahuan selingkuh seringkali menjadi pemicu utama perceraian dalam hubungan pernikahan. Bagi sebagian orang, ketahuan selingkuh akan sulit sekali dimaafkan dan memilih perceraian sebagai satu-satunya jalan keluar dari pengkhianatan pasangan.

Hal ini bisa dimaklumi terutama karena perselingkuhan bisa menghadirkan rasa kecewa yang begitu besar. Selain itu juga bisa menghilangkan perasaan cinta meskipun hubungan telah bertahun-tahun lamanya.Poker Pelangi Lounge

Namun, beberapa alasan bisa menjadi faktor mengapa pasangan menolak untuk bercerai meskipun terbukti berselingkuh. Apa saja alasannya? Simak penjelasannya sebagai berikut!

Faktor emosional seperti perasaan cinta

Pertama, ada faktor emosional yang kuat dalam hubungan jangka panjang seperti pernikahan. Terutama jika hubungan telah berlangsung sangat lama, memiliki anak-anak dan hal-hal lain yang sangat berarti bagi keduanya.

Meskipun telah terjadi pengkhianatan, tapi rasa cinta dan kondisi emosional yang telah dibangun selama bertahun-tahun seringkali sulit untuk di abaikan. Dan ini menjadi alasan pasangan merasa sulit untuk melepaskan hubungan tersebut.

Bisa jadi pasangan memang sebenarnya masih cinta dan sayang pada keluarganya, hanya saja ia mencari kebutuhan lain yang tak terpenuhi di rumah. Itulah yang menyebabkan ia menjalani perselingkuhan. Memang ini tidak bisa di benarkan, tapi sebaiknya tetap mencari jalan keluar yang bijak.

Implikasi masalah finansial setelahnya

Masalah finansial juga bisa menjadi alasan pasangan menolak bercerai meskipun terjadi perselingkuhan. Pernikahan seringkali melibatkan pembagian aset dan tanggung jawab finansial yang kompleks, dan pasangan mungkin takut dengan konsekuensi keuangan dari perceraian tersebut.

Ia mungkin juga khawatir tentang bagaimana cara mengatasi keuangannya sendiri setelah bercerai. Terutama jika sebelumnya telah terbiasa hidup dalam satu rumah tangga yang stabil secara finansial. Itulah sebabnya pasangan berusaha keras menolak untuk bercerai.

Urusan finansial ini bahkan bisa menjadi lebih ribet dari kelihatannya. Tak hanya urusan finansial rumah tangga, bahkan akan berpengaruh terhadap tunjangan keluarga yang berasal dari tempat kerja. Pembagian harta, tanggung jawab anak, tempat tinggal, kendaraan, semua akan berubah setelah bercerai.

Faktor agama, budaya hingga reputasi

Terakhir, faktor agama dan budaya juga bisa menjadi alasan pasangan menolak bercerai. Dalam agama atau kepercayaan tertentu, menikah hanya sekali seumur hidup sebab d isaksikan oleh Tuhan. Beberapa agama dan  budaya menempatkan stigma negatif yang besar pada perceraian.

Selain itu pasangan menolak bercerai juga mungkin merasa terikat oleh norma-norma sosial atau religius untuk tetap bersama-sama. Menjaga citra keluarga di masyarakat juga mendasari penolakan ini, sehingga memilih untuk tetap hidup bersama. Harga diri dan nama baik terkadang bisa lebih penting daripada menghancurkan apa yang telah dibangun selama ini.

Perselingkuhan seringkali menjadi alasan utama untuk mengakhiri hubungan. Namun, hubungan pernikahan tidaklah sederhana, itulah mengapa ada beberapa alasan yang membuat pasangan menolak untuk bercerai. Meski tak mudah menghadapi realita ini, tapi semua masalah harus diselesaikan dengan bijak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *