Alasan Mengapa Gairah Seks Meningkat Saat Haid
Alasan Mengapa Gairah Seks Meningkat Saat Haid
PokerPelangiLounge Setiap orang tentu memiliki libido alias gairah seksual. Bagi perempuan, kondisi tersebut bisa sangat meningkat menjelang menstruasi. Tidak sedikit yang merasa ingin bercinta dengan pasangan atau memuaskan diri lewat masturbasi. Apa penyebabnya?
Para ilmuwan pun mempelajari fenomena gairah seks meningkat saat haid. Meski demikian, peneliti belum tahu penyebab pastinya, karena setiap perempuan punya respons yang berbeda-beda. Kendati demikian, mereka punya hipotesis tentang apa yang bisa membuat beberapa perempuan mengalami lonjakan libido menjelang menstruasi. Nah, inilah alasan mengapa gairah seks meningkat saat haid.
1. Perubahan hormon yang sangat drastis
Tim dari University of California, Amerika Serikat, melakukan penelitian guna mencari tahu keterkaitan menstruasi dengan libido. Riset yang diterbitkan dalam jurnal Hormones and Behavior tersebut mengukur kadar hormon selama dua siklus menstruasi penuh yang dibandingkan dengan kadar harian.
Berdasar riset yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat perubahan kadar hormon estrogen dan penurunan progesteron berperan penting. Saat haid, estrogen kembali naik secara stabil sehingga libido dan hasrat seksual pun ikut meningkat, melansir Women’s Health. Di sisi lain, hormon progesteron rendah membuat perempuan merasa seksi atau bergairah.
Estradiol, hormon tipe estrogen, dan estrogen menjadi kunci keinginan seksual tersebut. Dari penelitian tersebut, diperkirakan puncak tertinggi gairah seksual tersebut terjadi saat berada di tengah siklus menstruasi, 14 hari sebelum periode selanjutnya.
2. Faktor psikologis tentang potensi kehamilan
Temuan kedua lebih mengarah kepada faktor psikologi. Jelang haid, perempuan mengalami periode dengan peluang kehamilan paling rendah. Dilansir Healthline, potensi keberhasilan pembuahan hanya sekitar 0 hingga 9 persen saja.
Fakta ini secara tidak langsung membuat perempuan berpikir ingin melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Lalu, merasa lebih aman dari risiko kehamilan yang tidak diinginkan.
Beberapa perempuan juga merasa lebih terangsang ketika mengetahui fakta bisa melakukan seks pada kondisi ‘kotor’ alias menstruasi. Bagi beberapa perempuan, itu terdengar seperti fetish atau kink yang sangat seksi dan membuat mereka makin bergairah.
3. Orgasme meredakan kram menstruasi
Seks bisa membantu mengurangi rasa sakit, termasuk nyeri ketika datang bulan. Fakta tersebut berhubungan dengan keinginan seks yang meningkat. Secara tidak langsung, tubuh tersugesti untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman saat menstruasi. Lanjutkan membaca artikel di bawah
Maka dari itu, beberapa perempuan memanfaatkan gairah seks meningkat saat haid untuk meredakan gejala kram perut yang dialami. Menerapkan posisi seks saat menstruasi pun dapat meningkatkan potensi perasaan lega dan nyaman meski sedang menjalani bulan berdarah.
Tingginya gairah seksual juga meningkatkan potensi orgasme. Bukan sekadar puncak seks, orgasme dikenal mampu meredakan nyeri tanpa harus minum obat. Selain itu, orgasme juga bisa meningkatkan suasana hati.
4. Tubuh menjadi lebih sensitif
Beberapa perempuan melaporkan merasa lebih bisa menikmati seks saat haid karena area kewanitaannya menjadi lebih sensitif. Tidak mengagetkan bila perempuan punya libido yang lebih tinggi pada masa ini.
Perubahan hormon estrogen dan progesteron yang mengakibatkan retensi air turut pula menekan g-spot yang menjadi titik rangsang. Saat g-spot tertekan, perempuan menjadi lebih sensitif.
Bukan hanya satu titik, seluruh bagian vulva pun bisa merasakan sensitivitas yang sama. Sebab, saat rahim membesar akibat darah yang keluar akhirnya menekan seluruh ujung saraf di area tersebut.
5. Meningkatnya pelumas alami
Jelang haid, perempuan mengalami keputihan atau keluarnya cairan dari vagina dengan volume tinggi. Peningkatan cairan tersebut berarti pelumas alami menjadi lebih banyak, sehingga memudahkan penetrasi. Bukan hanya itu, bagi sebagian perempuan hal ini bisa meningkatkan libido.
Dilansir The Guardian, darah menstruasi juga bisa berperan menjadi pelumas yang membuat penetrasi lebih mudah dilakukan. Semakin banyak pelumas alami, makin tinggi pula rasa nyaman ketika melakukan seks.
Meski demikian, bukan berarti harus melakukan seks saat haid, kok. Pilih opsi yang membuatmu dan pasangan tetap bisa menikmatinya.
Meski banyak yang merasakan gairah seks meningkat saat haid, tapi tidak semua perempuan mengalaminya. Pasalnya, tiap perempuan punya respons yang berbeda-beda. Bila libido melonjak menjelang atau saat menstruasi, tak perlu malu. Namun, jika kamu mengalami hal sebaliknya, pun tak perlu khawatir.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri