5 Penting Agar Nasihatmu Tidak Omong Doang

Penting dan berguna banget nih!

5 Tips Penting Agar Nasihatmu Tidak Omong Doang

POKER PELANGI – 5 Penting Agar Nasihatmu Tidak Omong Doang, Menasihati orang lain, tentu merupakan perbuatan yang baik ya. Namun, pada kenyataannya nih memberikan nasihat tidak selalu direspon baik oleh orang lain. Penyebabnya sih bermacam-macam, tapi yang paling sering adalah karena nasihatmu dianggap hanya ‘omong doang’, betul gak?

Kalau iya, jangan kecewa dulu ya sebab ada lima tips penting yang mungkin bisa membantumu agar nasihatmu tidak terkesan omong doang. Penasaran? Yuk kita simak!

1. Nasihat yang didasarkan pada fakta-fakta yang ada

Pertama, nasihat yang paling mungkin didengar adalah nasihat yang memang sudah terbukti kebenarannya atau minimal ada hal yang menguatkan kebenaran dari nasihat tersebut. Itu artinya nasihat tersebut memang didasarkan pada fakta-fakta yang ada di kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, nasihatmu tidak akan dianggap hanya sebagai omong kosong belaka.

2. Nasihat yang sesuai dengan pengalaman pribadi

Nah, kemungkinan sih nasihatmu tidak akan terkesan omong doang kalau nasihat tersebut didasarkan pada pengalaman pribadi yang sudah kamu alami dan rasakan. Memang, pengalaman seseorang itu bersifat subjektif dan tidak bisa disamakan pada setiap orang, karena situasi dan kondisi yang berbeda-beda pada setiap orang.

Tapi, setidaknya pengalamanmu bisa jadi acuan orang lain ketika kamu memberikan nasihat bukan? Jadi, setidaknya nasihatmu gak akan terkesan omong doang karena toh kamu sudah pernah melaluinya sendiri.

3. Jangan gunakan kata-kata yang berlebihan dan susah dimengerti hanya untuk ‘memperindah’ nasihatmu

Dalam menasihati orang lain, kita tidak perlu menggunakan kata-kata yang berlebihan atau lebay ya. Jangan juga menggunakan kata-kata yang susah dimengerti oleh orang yang ingin kamu nasihati. Kenapa? Seringkali orang-orang menggunakan kata-kata yang ‘indah’ dan susah dimengerti hanya agar dapat membuat nasihatnya terlihat berkualitas.

Padahal, tujuan dari nasihat adalah agar orang yang mendengarnya mengerti dan paham maksud dari nasihat yang kamu berikan. Jadi, buat apa ‘memperindah’ nasihatmu kalau orang yang kamu nasihati tidak mengerti dan ujung-ujungnya hanya menganggap kamu omong doang. Setuju?

4. Hindari nasihat yang hanya ditujukan untuk basa-basi dan bukan untuk kebaikan orang lain

Jangan salah lho, mungkin masih ada juga orang yang memberi nasihat hanya untuk basa-basi dan tidak benar-benar berniat untuk menasihati demi kebaikan orang lain. Alasannya sih bermacam-macam tergantung pribadinya.

Tapi apapun itu nasihat yang tidak didasarkan pada hati yang tulus dan untuk kebaikan orang lain, maka kemungkinan besar nasihat tersebut hanya akan sia-sia dan terkesan omong doang lho. Jadi, sebaiknya nasihatilah orang yang memang betul-betul ingin kamu nasihati dan bukan sekedar basa-basi belaka.

5. Coba untuk lebih selektif dalam memberi nasihat

Ingat, menasihati orang lain juga perlu yang namanya kebijaksanaan lho. Itu artinya, kamu juga perlu bijak-bijak memilih atau selektif dalam memberi nasihat. Misalnya seperti, dekat tidaknya hubunganmu dengan orang yang kamu nasihati, apakah orang tersebut memerlukan nasihat atau tidak, dan lain sebagainya. Dengan begitu, nasihat dari orang terdekat pastinya lebih dianggap penting daripada nasihat dari orang asing. Sehingga, kemungkinan besar sih kesan omong doang pada nasihatmu tidak terjadi.

Nah, itulah kelima tips penting agar nasihatmu tidak terkesan omong doang. Semoga bermanfaat ya!

BACA JUGA : 5 Keteladanan Lebih Baik Seribu Nasihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *