Wajar Sakit Hati – Sakit hati karena putus cinta itu udah wajar banget. Gak apa-apa kok, kamu berusaha mengobatinya dengan berbagai cara, termasuk pergi ke psikolog. Asalkan semua itu bisa membuat kamu sadar bahwa hidup akan terus berjalan. 
Maka, kamu sangat boleh sakit hati, nangis, ataupun galau. Hanya saja jangan sampai kamu mengabaikan lima hal ini ya.

1. Karier yang sudah kamu bangun

Wajar Sakit Hati Saat Putus, Namun Jangan Abaikan 5 Hal Esensial Ini

Sadarkah kamu bahwa memiliki karier yang baik demi kebaikan diri adalah hak kamu sebagai individu? Maka dari itu jangan pernah jadikan putus cinta sebagai alasan mengabaikan karier yang lagi di bangun.

Memangnya, sakit hati kamu bisa ngasih kamu makan dan masa depan? Maka bangkitlah segera dari kegalauanmu itu. Ingat, masih banyak bunga-bunga dan kumbang di luar sana, yang bakal tergoda kalau kamu punya karier yang bagus. Semakin naik level kariermu, maka yang jadi calon jodohmu juga bakal selevel dengan kamu. AgenBandarQ

2. Kesehatan lahir dan batinmu

Wajar Sakit Hati Saat Putus, Namun Jangan Abaikan 5 Hal Esensial Ini

Sakit hati, galau, dan marah itu mempengaruhi batin kamu lo guys. Sadar gak sadar kamu bisa stress karenanya. Maka dari itu buatlah deadline buat rasa sakitmu. Jangan kelamaan juga, karena gak bagus ya buat batin dan fisik kamu, karena stres akut juga bisa membuat fisik jadi rentan akan penyakit.  Maka di masa ini dianjurkan kamu tetap aktif dalam aktivitas keseharianmu. Jangan mengunci diri terlalu lama, karena malah akan membuat kamu teringat akan kegagalan cinta.

Baca Juga: Periksa Hati, 5 Racun Jiwa Ini Menyebabkan Kamu Sulit Bahagia

3. Hubungan pertemananmu

Wajar Sakit Hati Saat Putus, Namun Jangan Abaikan 5 Hal Esensial Ini

Di saat sulit seperti inilah, sebenarnya kamu butuh dikelilingi oleh teman-teman kamu. Gak perlu semua teman kamu ceritakan. Pilihlah mereka yang memang sudah kamu anggap lebih dari seorang teman, yakni sahabat. 
Kamu gak usah mengharapkan pembelaan ataupun saran dari teman kamu itu. Karena sesungguhnya kamu hanya perlu dia untuk jadi pendengar akan keluh kesah dan perasaan apa yang kamu rasakan. Jangan malah menutup diri dari lingkungan sosialmu, ya!

4. Hubungan dengan keluargamu

Keluarga memang tempat pulang yang paling kita rindukan ketika masalah sedang datang menerpa. Namun, yang terjadi kebanyakan keluarga malah gak tau kalau kamu ada masalah. It’s okay tidak mau membicarakannya dengan keluargamu, tapi jangan jadikan mereka samsak tinju ya.
Kebiasaan dari kita suka meluapkan segala emosi kepada keluarga kita sendiri. Padahal mereka aja gak tau sebenarnya apa yang terjadi. Jadikan keluargamu tempat yang nyaman bagi kamu untuk menjernihkan pikiran kamu, ya.

5. Cinta lain yang mungkin lebih baik dari dia

Memang butuh waktu, bagi kamu untuk bisa melupakannya dari hidup kamu. Namun, cinta baru di sini masih dalam konteks orang baru yang ingin punya kesempatan mengenalmu. Jangan sampai kamu menutup pintu hati rapat-rapat dan abai akan orang yang mau tau diri kamu.  Bukannya sembuh lukanya, malah jadi bujang lapuk sama perawan tua nantinya. Maka dari itu, kamu harus cepat bangkit dan sadar kalau kamu itu layak dikagumi dan dicintai oleh banyak orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *