4 Tips Memilih Cat Ramah Lingkungan, Berkualitas, dan Bebas Racun

Tips Memilih Cat Ramah Lingkungan, Berkualitas, dan Bebas Racun

Tips Memilih Cat Ramah Lingkungan, Berkualitas, dan Bebas Racun Cat rumah menjadi elemen penting bagi dekorasi rumah. Cat dinding menambah tampilan rumah semakin indah dengan berbagai pilihan warna. Ditambah, cat dinding mencegah tembok di tumbuhi lumut dan kotoran.

Namun, tahukah kamu kalau beberapa kandungan dalam cat bisa menyebabkan kerusakan lingkungan. Cat yang menempel di tembok berpotensi melepaskan residu kimia yang tidak hanya membahayakan lingkungan tapi juga membahayakan kesehatan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan sebelum membeli cat dinding.

Pilih cat rendah atau bebas kandungan VOC

VOC atau di kenal dengan versatile organic compounds merupakan zat kimia yang menjadi campuran dalam cat. Zat ini yang membantu cat melekat kuat pada dinding atau tembok. Melansir The Spruce, VOC melepaskan karbon dalam bentuk gas yang bersifat toksik. Bila terhirup, VOC berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan, hingga alergi.

Selain itu, VOC juga berkontribusi pada perusakan lapisan ozon. Belum ada regulasi resmi tentang batas kandungan VOC pada satu kaleng cat. Tetapi kamu bisa menghindari cat yang mengandung VOC dengan memilih dosis VOC yang rendah.POKER PELANGI

Umumnya setiap liter cat bisa mengandung VOC hingga 250 gram. Sedangkan cat dengan label rendah VOC mengandung sekitar 5 gram per liter cat. Semakin sedikit kandungan VOC maka semakin sedikit karbon yang di lepaskan oleh cat yang menempel di dinding

Pilih cat water-based

Di pasaran, terdapat dua jenis cat yang biasa untuk mengecat bangunan, yaitu cat water-based atau berbahan dasar air, dan solvent-based atau berbahan dasar minyak. Cat solvent-based membutuhkan thinner sebagai larutan. Sayangnya, cat jenis ini punya bau yang menyengat karena mengandung banyak campuran bahan kimia. Bila tersisa dan dibuang secara sembarangan, cat berbahan dasar minyak ini bisa mengotori ekosistem.

Cat water-based dinilai lebih ramah lingkungan. Karena larutan tambahannya berupa air, tentu baunya tidak terlalu menyengat bila diaplikasikan ke tembok. Cat berbahan dasar air juga cepat kering dan mudah dibersihkan.

Pilih cat yang berkualitas

Selanjutnya pilihlah cat yang bagus dari segi kualitasnya. Kualitas cat bisa ditentukan dari lapisan cat yang halus saat diaplikasikan ke tembok. Lapisan cat bisa tahan di kala cuaca panas dan tidak bocor saat hujan turun. 

Selain itu, pilih cat yang warnanya tidak mudah pudar. Warna jadi pertimbangan utama saat membeli cat, karena untuk kepentingan estetika dan dekorasi. Cat dengan warna yang cepat pudar hanya akan membuatmu boros, karena kamu harus membeli cat baru lagi.

Cat yang berkualitas memang cenderung lebih mahal. Tapi, kamu bisa mendapatkan lebih banyak manfaat. Jadi, selain ramah lingkungan, pastikan cat yang kamu beli juga berkualitas.

Jangan terkecoh dengan cat yang berlabel natural atau eco-friendly

Semakin hari, semakin banyak orang yang sadar dengan gaya hidup sustainable untuk menyelamatkan bumi. Berbagai perusahaan berlomba-lomba mengembangkan produk yang ramah lingkungan, termasuk cat.

Beberapa perusahaan menyematkan label eco-friendly dan natural pada cat, yang belum tentu menunjukkan bahwa 100% cat benar-benar ramah lingkungan. Misalnya karena cara pembuatannya menambahkan pewarna yang merusak lingkungan. 

Sebagai konsumen kamu harus lebih berhati-hati membeli produk cat dengan label ramah lingkungan. Cek dan baca kandungan yang tertera dalam komposisi terlebih dahulu. Jika kamu sudah yakin bahwa cat yang kamu pilih aman dan ramah lingkungan, baru kamu boleh membelinya.

Memilih cat yang ramah lingkungan mungkin tampak sepele. Namun, demi keberlanjutan lingkungan, cat ramah lingkungan punya manfaat positif selain untuk alam tetapi juga untuk menjaga kesehatan. Selalu pertimbangkan kualitas dan kandungan bebas racun sebelum membeli cat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *