4 Tips biar Gak Berdebat Soal Pembagian Waktu Mengasuh Anak

Tips biar Gak Berdebat Soal Pembagian Waktu Mengasuh Anak

Tips biar Gak Berdebat Bagi orangtua yang memiliki anak dan sambil bekerja, pembagian waktu mengasuk anak-anak kerap jadi kegiatan yang menegangkan. Perbedaan pendapat tentang bagaimana cara mengatur jadwal pengasuhan, jika saling berdebat dan egois tentu bisa jadi konflik dalam rumah tangga.

Konflik dan pertengkaran perihal pembagian waktu mengasuh anak-anak sebenarnya masih bisa dicegah dengan menerapkan empat tips berikut ini.

Pekerjaan fleksibel bisa jadi solusi alternatif untuk punya waktu cukup bersama anak-anak

Memilih jenis pekerjaan yang fleksibel bisa jadi pilihan cerdas bagi orangtua yang ingin memiliki waktu cukup untuk anak-anaknya. Pekerjaan ini memungkinkan sekali untuk menyesuaikan jadwal dengan pasangan, sehingga bisa bergantian mengasuh anak-anak.

Bisa berupa pekerjaan paruh waktu, bekerja dari rumah, atau pekerjaan yang kendalinya bisa kamu pegang sepenuhnya yang penting tugas tuntas dengan maksimal. Dengan begitu, bisa membagi tugas dan perhatian mendukung tumbuh kembang anak-anak.

Beberapa perusahaan menawarkan keseimbangan kerja dan keluarga. Jika masih memungkinkan memilih pekerjaan ini, maka orangtua masih punya waktu cukup mengasuh anaknya dengan fokus dan tenang, tanpa mengorbankan kariernya.

Kalau ingin pekerjaan yang gajinya besar dengan jadwal padat, diskusikan dengan pasangan supaya dapat kesepakatan

Untuk menunjang kesehatan finansial keluarga, jika salah satu pihak memang perlu mengambil pekerjaan yang penghasilannya besar tapi dengan konsekuensi jadwal padat, maka diskusikan dulu bersama pasangan. Jika pasangan memahami dan mendukung, bisa diambil. Jelaskan juga bahwa akan tetap berusaha memberikan waktu bersama anak-anak, namun porsinya lebih kecil daripada pasangan.

Berkomunikasilah dengan baik supaya gak salah paham hingga berkonflik. Dengan saling terbuka, mendukung dan memahami, maka kebutuhan keluarga terpenuhi, baik secara finansial dan kehadiran dalam kebersamaan. Capai kesepakatan perihal pengelolaan jadwal menjaga anak-anak, sehingga hubungan keluarga terjaga harmonisnya.

Bagi tugas secara rata untuk tetap menemani anak-anak bermain dan belajar

Biar gak banyak berdebat soal pembagian tugas mengasuh anak-anak sambil bekerja, bagilah secara rata. Gak berarti juga harus 50:50, tetap sesuaikan dengan jadwal pekerjaan masing-masing. Jika salah satu jadwalnya padat, maka yang adil misalnya 80:20. Terpenting masih menyempatkan waktu menikmati kebersamaan.

Berempati dan saling mengertilah, supaya rumah tangga berjalan harmonis. Pengasuhan anak gak perlu didebatkan, masing-masing punya tugas penting. Ada yang berjuang lebih besar di aspek finansial, ada juga yang menemani anak belajar sambil bermain.

Tetap fleksibel, kalau suatu saat ada perubahan, sesuaikan saja supaya gak ada yang merasa keberatan. Ini untuk menciptakan lingkungan keluarga yang positif dan menyenangkan bagi anak-anak, sambil menjaga keseimbangan kehidupan rumah tangga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *