3 Risiko ini Harus Ditanggung Jika Menerima Pasangan yang Selingkuh

Risiko ini Harus Ditanggung Jika Menerima Pasangan yang Selingkuh

Risiko ini Harus Ditanggung Jika Menerima Pasangan yang Selingkuh Tidak semua perselingkuhan berakhir dengan perpisahan. Tak sedikit dari korban perselingkuhan yang memilih bertahan dan memberikan kesempatan kedua. Meski kerap disebut keputusan bodoh, tapi kita tetap harus menghargainya.

Hanya saja, setiap keputusan memiliki risiko dan konsekuensinya sendiri. Jika kamu termasuk orang yang memilih berdamai dengan perselingkuhan yang dilakukan pasangan, harus siap menghadapi kelima risiko di bawah ini, ya.

Perasaan kecewa dan sakit hati itu tidak akan hilang begitu saja

Rasa kecewa dan sakit hati pasti akan kamu alami, ketika tahu orang yang selama ini di cintai telah menduakanmu. Sayangnya, tidak ada jaminan perasaan yang menyesakkan dada itu bisa lenyap begitu saja.

Walaupun kamu sudah memilih untuk ikhlas menerimanya kembali, tapi perasaan itu akan terus membayangi. Mungkin butuh waktu cukup lama untuk bisa benar-benar pulih. Ini juga tergantung dari effort pasanganmu dalam menyembuhkan rasa kecewa dan sakit hati itu.

Kamu jadi gampang curiga dan gak bisa percaya lagi padanya

Sekali di khianati dengan begitu dasyatnya, pasti membuat rasa percayamu padanya luntur seketika. Meskipun masih ada perasaan cinta, tapi jika bawaannya curiga terus juga bakal susah menjalaninya.

Kamu jadi lebih waspada dengan gerak-geriknya. Kelihatan mencurigakan sedikit saja, kamu sudah mikir yang aneh-aneh lagi. Jika pasanganmu sadar diri, harusnya dia akan lebih terbuka demi mendapatkan kembali kepercayaanmu.

Sekeras apa pun usaha dia mendapatkan kembali cintamu, tak berarti apa-apa bagimu

Ibarat kaca yang pecah berkeping-keping, mau di satukan lagi juga gak bakal sama seperti semula. Begitu pula cintamu padanya. Meskipun masih ada sisa rasa, tapi bakal susah mencintainya lagi secara utuh.

Padahal dia sudah mati-matian berusaha mendapatkan cintamu lagi. Mungkin butuh proses dan waktu untuk bisa jatuh cinta lagi pelan-pelan. Ini juga tergantung dari seberapa besar niatmu berbaikan dengannya.

Memberi kesempatan kedua pada pasangan yang pernah berselingkuh itu tak selamanya salah. Asal kamu juga mau menerima segala risikonya. Lebih baik sebelum nemulai lembaran baru, kalian obrolkan dulu dari hati ke hati. Sampaikan kegelisahanmu padanya. Jika tujuan kalian sudah sejalan, baru mulai lagi dari awal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *