Hati-hati, Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan Nyata
Hati-hati, Ini 6 Dampak Cyber Bullying pada Anak di Kehidupan Nyata
POKER PELANGI Cyber bullying sendiri dapat mencakup pesan, foto, atau apa pun yang diunggah secara online dengan maksud untuk menyakiti, melecehkan, atau merugikan orang lain.
Di era digital ini, cyber bullying semakin marak terjadi. Apalagi, anak-anak dan remaja zaman sekarang sering menggunakan media sosial sebagai kebutuhan sehari-hari. Meskipun cyber bullying terjadi di ruang digital publik, namun tindakan ini juga bisa memberi dampak negatif yang luar biasa di kehidupan nyata, khususnya bagi anak-anak.
Dampak yang di timbulkan bisa mengarah pada dampak emosional, seperti kekesalan, kesedihan, dan kemarahan terhadap korban. Selain itu, korban pun akan merasa sangat khawatir lantaran tidak dapat mengetahui berapa banyak orang yang telah melihat pesan atau postingan jahat tersebut.
Selain menimbulkan perasaan marah, ada beberapa dampak psikologis dan emosional lainnya yang dapat di rasakan anak di kehidupan nyata akibat cyber bullying. Yuk, ketahui lebih lanjut!
1. Menimbulkan perasaan terhina yang mendalam
Cyber bullying dapat menimbulkan perasaan terhina yang mendalam. Hal ini terjadi karena kejahatan berbasis online bisa terasa seperti permanen. Sherri Gordon, CLC, selaku penulis dan sudah di tinjau secara medis oleh Psikolog Anak Dr. Ann-Louise T Lockhart, PsyD, ABBP, menuliskan, bahwa ketika anak-anak mengetahui jika mereka di permalukan di ruang digital publik, mereka akan terekspos dan malu. Sebab, unggahan atau pesan jahat tersebut dapat mudah tersebar, sehingga banyaknya orang yang mengetahui hal ini akan membuat anak yang di rugikan merasa terhina.
2. Anak menjadi terisolasi
Unggahan atau pesan jahat yang di sebarkan oleh pelaku mungkin akan di ketahui juga oleh orang-orang terdekat korban. Hal ini mengakibatkan anak mungkin akan mengalami pengucilan di kehidupan sosialnya.
Anak yang merasa di kucilkan oleh orang-orang sekitarnya mungkin akan merasa sendirian dan terisolasi. Padahal, peran teman sebaya sangatlah penting bagi anak-anak usia sekolah dasar dan menengah.
3. Merasa rendah diri dan tidak berdaya
Dampak dari cyber bullying lainnya adalah membuat anak yang menjadi korban merasa rendah diri dan tidak berdaya. Gordon menjelaskan, bahwa perasaan tersebut muncul ketika si pelaku dapat mengetahui informasi korban. Apalagi kebanyakan pelaku intimidasi tidak dapat di kenali, sehingga dapat meningkatkan perasaan takut.
Di sisi lain, pengucilan yang dil akukan oleh pelaku terhadap korban juga dapat mengakibatkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap diri korban. Dengan kata lain, korban akan merasa rendah diri dan meragukan nilai yang ada di dalam diri mereka. Padahal, anak usia sekolah dasar dan menengah memiliki kebutuhan psikologis yang kuat untuk bisa di terima dan menjadi bagian dari kelompok teman sebayanya
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri