5 Hal Sensitif Ini Tidak Perlu Dikomentari, Belajar Menjaga Etika yuk! Hal Sensitif Ini Tidak Perlu Dikomentari, Belajar Menjaga Etika yuk!

Hal Sensitif Ini Tidak Perlu Dikomentari, Belajar Menjaga Etika yuk!
POKER PELANGI Dalam kehidupan sosial, kita pasti bertemu dengan bermacam-macam tipe manusia. Orang-orang yang kita jumpai seringkali berbeda dengan kita, baik dari fisik, cara pikir, kepercayaan, maupun kebiasaan. Hal tersebut kadang memantik diri untuk berkomentar.

Perlu diingat, penting bagi setiap individu untuk menyadari batasan saat membangun hubungan sosial. Kita harus belajar menjaga etika agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Salah satu caranya dengan tidak mengomentari lima hal sensitif seperti di bawah ini.

1. Tampilan fisik

5 Hal Sensitif Ini Tidak Perlu Dikomentari, Belajar Menjaga Etika yuk!

Manusia diciptakan dengan tampilan fisik yang berbeda-beda, mulai dari rambut, bentuk tubuh, serta warna kulit. Tampilan fisik itu diturunkan dari gen orang tua yang berasal dari berbagai etnis berbeda. Tentunya fisik merupakan hal alamiah di luar kuasa manusia.

Dengan alasan tersebut, kita harus sepakat bahwa tampilan fisik orang lain tidak layak untuk dikomentari. Setiap orang punya keunikan dan keindahannya masing-masing. Jangan terbawa perspektif yang memandang fisik berdasarkan standar sosial.

2. Penampilan atau gaya berpakaian

5 Hal Sensitif Ini Tidak Perlu Dikomentari, Belajar Menjaga Etika yuk!

Serupa dengan tampilan fisik, penampilan atau gaya berpakaian juga tidak untuk dikomentari. Sebab, setiap orang punya selera yang berbeda dalam berpakaian. Pakaian yang cocok menurutmu belum tentu cocok bagi orang lain.

Lebih dari itu, kita tidak pernah tahu sejauh mana komentar kita dapat menyinggung perasaan orang lain. Mungkin saja seseorang yang kamu komentari tidak punya budget yang cukup. Kalaupun kamu punya saran, sampaikan dengan etika yang baik.

3. Kehidupan pribadi orang lain

5 Hal Sensitif Ini Tidak Perlu Dikomentari, Belajar Menjaga Etika yuk!

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mudah terpancing untuk mengomentari kehidupan pribadi orang lain. Hal tersebut seakan di jadikan topik paling seru untuk diperbincangkan. Padahal, apa yang terdengar dan terlihat belum tentu sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Kita harus sadar bahwa kehidupan pribadi orang lain bukan hal yang pantas untuk dikomentari. Ciptakan kehidupan yang damai dengan menghargai privasi masing-masing. Apalagi, kita tidak betul-betul memahami apa yang orang lain alami dan rasakan.

4. Kelemahan atau kekurangan orang lain

5 Hal Sensitif Ini Tidak Perlu Dikomentari, Belajar Menjaga Etika yuk!

Saat menyadari kelemahan atau kekurangan orang lain, tahan keinginan untuk berkomentar. Kendati kritikmu di niatkan untuk membangun, orang biasanya lebih sensitif jika membicarakan kelemahannya. Maka, hindari berkomentar supaya tidak salah paham.

Kelemahan merupakan salah satu hal sensitif yang tidak perlu di komentari. Alih-alih melayangkan kritik, ada baiknya beri dukungan yang positif. Dengan demikian, tidak ada yang tersinggung oleh komentar yang tidak penting.

5. Kepercayaan atau agama

5 Hal Sensitif Ini Tidak Perlu Dikomentari, Belajar Menjaga Etika yuk!

Membicarakan perihal kepercayaan atau agama bukanlah hal yang tabu. Kita bisa bertukar pengetahuan tentang kepercayaan dengan orang lain. Akan tetapi, mengomentari kepercayaan orang lain sangat tidak sopan.

Boleh bertanya jika penasaran, tetapi jangan pernah berkomentar dengan perspektif pribadi yang menyudutkan. Kepercayaan yang mungkin kita anggap aneh justru sangat berarti bagi orang lain. Kita tidak pantas ikut mengomentari sesuatu yang sama sekali tidak kita mengerti.

Jangan di anggap sepele, apalagi di jadikan candaan. Hal-hal sensitif tadi tidak perlu di komentari, karena dapat menyakiti perasaan orang lain. Fokuslah pada diri sendiri dan bangun hubungan yang positif dengan orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *