PelangiNew Didikan Sang Bos Anak kecil bernama Nino ini menjadi viral karena kisahnya yang menginspirasi. Memiliki ayah seorang bos, dia memilih bekerja menjadi OB demi mendapatkan uang sendiri.

Tidak ingin mendapatkan sesuatu secara cuma-cuma, sang anak minta diberi pekerjaan oleh orangtuanya. Ayahnya yang bernama Taufiq Ryo Ramadhyanto lalu memberinya pekerjaan sebagai OB di kantornya. Saat ibunya menanyakan kenapa si anak ingin bekerja, dia menjawab karena ingin membeli membership game online di PS4.

Didikan Sang Bos

Didikan Sang Bos

Didikan Sang Bos Ia pun menawarkan pekerjaan sebagai OB yang tugasnya adalah membersihkan ruang meeting, ruang training, merapihkan bangku dan mengelap meja para staf. Selain itu dia juga harus menyapu lantai kantor. “Anaknya langsung mau,” ucapnya.

Yang membuat Nino semakin dikagumi setelah kisahnya viral ini karena anak tersebut ingin menyelesaikan pekerjaan sebagai OB hingga tenggat waktu yang ditentukan yaitu dua minggu. Padahal sebelumnya sang ayah sudah menawarkan untuk memberikan uang pada anaknya.

Bagaimana Taufiq mendidik Nino hingga anak tersebut bisa memiliki keinginan berjuang mencari uang sendiri tanpa meminta atau menodong pada orangtua? Wolipop pun mewawancarai pria yang diketahui memiliki jabatan vice president di sebuah perusahaan asuransi ternama di Indonesia itu.

“Jadi dari kecil memang biasa dibuat poin kalau dia melakukan hal-hal baik atau nilainya bagus, entah ulangan harian, tugas atau ulangan umum, ada bobotnya. Nanti poin dikurs ke rupiah, nah dia bisa beli apapun yang dia mau, tapi biasa diarahkan yangg positif, itu di-create sama istri saya,” cerita Taufiq kepada Wolipop, Jumat (3/5/2019).

Taufiq pun menyampaikan sebuah kisah lucu tapi inspiratif lainnya dari anaknya. Dituturkannya, pernah suatu hari sang anak ingin membeli Lego setelah berhasil mengumpulkan poin. Mereka pun pergi ke toko mainan untuk memilih Lego yang harganya sesuai.

“Saya kasih tunjuk yang besar dan bagus. Dia suka, langsung dibolak-balik. Ternyata dia cari harganya. Pas tahu harganya dua kali lipat langsung dibalikin lagi. Saya tanya kenapa, dia bilang nggak ah ini aja (Lego lainnya) karena sesuai poin,” cerita Taufiq.

Sang ayah kemudian tetap menawarkan Nino mainan yang harganya tidak sesuai dengan poin yang didapatkannya itu. Lagi-lagi Nino menolak dan memilih membeli mainan yang sesuai dengan poinnya.

Kepribadian Nino ini terbentuk dari didikan Taufiq dan istrinya yang memang ingin anaknya bisa mandiri dan bertanggungjawab. “Semua hal kayak makan, ya kalau ambil harus dihabiskan. Pesan makanan harus dihabiskan. Jadi sekarang dia pesan makan ya sesuai kebutuhan saja. Kita sering tes bilang ambil lagi, dia dan adiknya pasti jawab ‘ini aja dulu nanti kalau kurang minta lagi’,” ujar Taufiq panjang lebar.

Baca juga : Cuma Di Jepang, Ada Toilet Yang Dikelilingi Akuarium

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *