Poker Pelangi Lounge

Deretan Kecelakaan Pesawat Paling Parah Sepanjang Sejarah Penerbangan Indonesia!

PokerPelangiLounge – Kecelakaan pesawat dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca buruk, kesalahan/kerusakan teknis dan faktor lain yang bisa kalian tau.

Kecelakaan pesawat memang sangat di sayangkan terjadi, namun kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 bukanlah satu-satunya yang terjadi di Indonesia atau dunia.

Berikut saya rangkum beberapa kecelakaan pesawat terparah yang pernah terjadi di Indonesia.

Lion Air JT-610 – Karawang, Jawa Barat

Kecelakaan Lion Air JT-610 terjadi pada 29 Oktober 2018 yang di rencanakan terbang dari Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) ke Pangkal Pinang. Pesawat dengan jenis Boeing 737 MAX 8 ini hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari Jakarta (Pukul 06.33).

Dimana setelah ditelusuri ternyata pesawat ini jatuh di lepas Pantai Karawang. Alhasil seluruh penumpang dan kru pesawat sebanyak 189 orang (179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 penumpang bayi, 2 pilot dan 5 kru) di nyatakan tewas.

AirAsia QZ8501 – Perairan Kalimantan Tengah

Kecelakaan Pesawat AirAsia QZ8501terjadi pada 28 Desember 2014. Pesawat dengan tipe Airbus A320 di rencanakan berangkat dari Surabaya (Bandara Juanda) menuju Singapura.

Kecelakaan Pesawat ini di awali dengan kabar hilang kontak selama 50 menit setelah lepas landas. Tercatat, jumlah korban dari kecelakaan AirAsia QZ8501 di perairan Kalimantan Tengah ini sebanyak 162 orang (138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, 1 penumpang balita, 4 kru kabin, dan masing-masing 1 pilot dan kopilot).

Sukhoi Superjet 100 – Gunung Salak

Kecelakaan Sukhoi Superjet 100terjadi pada 9 Mei 2012 di Gunung Salak, Sukabumi. Sukhoi Superjet 100 sendiri mengalami kecelakaan saat sedang melakukan demonstrasi pesawat tipe baru.

Namun Sukhoi Superjet 100 malah menabrak tebing batu Gunung Salak, menjadi hancur dan menimbulkan korban jiwa sebanyak 45 orang (penumpang dan kru pesawat).

Adam Air KI-574 – Selat Makassar

Pesawat Adam Air KI-574yang di rencanakan berangkat dari Surabaya ke Manado mengalami kecelakaan pada 1 Januari 2007 di Selat Makassar. FDR (Flight Data Recorder) Pesawat Boeing 737-4Q8 ini baru di temukan pada 27 Agustus 2007, dan CVR (Cockpit Voice Recorder) baru di temukan sehari kemudian pada 28 Agustus 2007.

Meskipun FDR dan CVR ditemukan, baik penumpang maupun kru dari Pesawat Adam Air KI-574 tidak ditemukan, dan dinyatakan tewas dengan jumlah 96 orang penumpang (85 dewasa, 7 anak-anak dan 4 balita), 4 kru dan 2 pilot.

Mandala Airlines RI 091 – Medan

Kecelakaan Mandala Airlines Ri 091terjadi pada 5 September 2005 di Medan. Kecelakaan Pesawat jenis Boeing 737-200 terjadi karena kegagalan lepas landas yang mengakibatkan Mandala Airlines RI 091 menerobos pagar bandara Polonia. Dan akhirnya menabrak perumahan penduduk Medan di Jl. Jamin Ginting.

Total korban jiwa dari kecelakaan ini meliputi 100 penumpang dan 41 masyarakat setempat. Meski banyak memakan korban, ada 17 penumpang yang selamat dari insiden ini.

Garuda Indonesia GA-152 – Deli Serdang, Sumatera Utara

Kecekakaan Pesawat Garuda Indonesia GA-152terjadi pada 27 September 1997 karena menabrak bukit di Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kecelakaan Pesawat jenis Airbus A300-B4 dengan tujuan Jakarta (Soekarno-Hatta) ke Medan ini disebut sebagai salah satu kecelakaan terburuk dalam penerbangan Indonesia.

Pasalnya kecelakaan ini menimbulkan korban jiwa paling banyak dibandingkan kecelakaan pesawat lain, yaitu sebanyak 234 orang (222 penumpang dan 12 kru pesawat termasuk pilot). PokerPelangi