Bangunan Hasil Renovasi Ini Justru Terlihat Gagal Merenovasi bangunan bukanlah hal sepele dan membutuhkan banyak biaya. Apabila tak merencanakannya dengan baik, bisa terjadi pembengkakan biaya dengan hasil yang tak sesuai harapan.

Terdapat beberapa alasan untuk merenovasi sebuah bangunan, seperti perubahan fungsi, perbaikan, dan estetika. Maka, seseorang perlu memperhatikan tujuan dan perencanaan yang matang sebelum melakukan renovasi.

Selain itu, menentukan desain yang benar juga berguna agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Tak jarang, terdapat bangunan yang gagal setelah direnovasi. Melansir dari Bored Panda, Selasa (20/10/2020), berikut deretan potret renovasi bangunan yang gagal.Bangunan Hasil Renovasi Ini Justru Terlihat Gagal

Bangunan sesudahnya penuh dengan kaca

Bangunan Hasil Renovasi Ini Justru Terlihat Gagal

Desain yang cukup membuat pusing

Bangunan sebelumnya tampak lebih unik

Bangunan Hasil Renovasi Ini Justru Terlihat Gagal

Perubahan drastis

Bangunan Hasil Renovasi Ini Justru Terlihat Gagal

Pengertian Bangunan
Yang dimaksud dengan bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal
yang berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan pembuatan maupun
perbaikan bangunan. Dalam penyelenggaraan bangunan diusahakan ekonomis dan
memenuhi persyaratan tentang bahan, konstruksi maupun pelaksanaannya.


Bangunan yang dimaksud di atas meliputi:
a. Bangunan merupakan hasil karya orang yang mempunyai tujuan tertentu untuk
kepentingan perorangan maupun untuk umum.
b. Bangunan yang bersifat penambahan atau perubahan dan telah ada menjadi sesuatu
yang lain/berbeda, tetapi juga dengan tujuan tertentu dan untuk kepentingan
perorangan maupun untuk umum.
Adapun tujuan bangunan tersebut didirikan antara lain:
Bangunan rumah tinggal dibuat orang untuk kepentingan tempat tinggal dalam arti
yang luas. Untuk masa sekarang tidak hanya sekedar tempat berlindung atau berteduh
tetapi sebagai tempat pembinaan keluarga.
Kantor dibuat untuk pelayanan masyarakat, sedangkan jembatan dan bendungan
dibuat orang untuk tujuan prasarana kemakmuran rakyat. Kesemua hal di atas disebut
dengan bangunan karena tidak dapat dengan mudah dipindahkan mengingat berat
kecuali bila dibongkar.
Lemari dibuat orang juga mempunyai tujuan anatara lain untuk menyimpan barang,
bangku untuk tempat duduk, tetapi bendabenda ini mudah dipindahkan ke tempat lain,
untuk itu benda-benda disini tidak dapat dikatakan bangunan.
Dalam pembuatannya bagunan tidak cukup hanya satu orang pekerja saja, tetapi
kadang-kadang memerlukan ratusan sampai ribuan pekerja tergantung besar kecilnya
bangunan yang dibuat.
B. Jenis Bangunan
Jenis bangunan dapat dibedakan menjadi:
a. Bangunan teknik sipil kering, antara lain meliputi: bangunan rumah, gedunggedung. monumen, pabrik, gereja, masjid dan sebagainya.
b. Bangunan teknik sipil basah, antara lain meliputi: bendungan, bangunan irigasi,
saluran air, dermaga pelabuhan, turap-turap, jembatan dan sebagainya.
Untuk sekarang jenis bangunan dibedakan menjadi 3 bagian besar yang dikelola oleh
Direktorat Jenderal meliputi Bangunan Gedung, Bangunan Air dan Jalan Jembatan.
Jenis bahan yang digunakan dalam bangunan dapat berupa kayu, bata, beton atau
baja. Bahkan dewasa ini bahan bangunan yang digunakan sudah berkembang antara
lain dari bahan aluminium atau plastik.
C. Fungsi Pokok Pembuatan Bangunan
Fungsi pembuatan bangunan yang terpenting ialah agar setiap bangunan kuat, dan
tidak mudah rusak, sehat untuk ditempati, di samping biayanya relatif murah. Untuk
mendapatkan bangunan kuat dan murah tidak perlu konstruksinya terlalu berlebihan.
Bila demikian tidak sesuai dengan tujuan dan merupakan pemborosan. Konstruksi
bangunan harus diperhitungkan secara teliti berdasarkan syarat-syarat bangunan
termasuk perhitungan yang menunjang misalnya mekanika teknik. Keawetan suatu
bangunan juga tergantung bahan bangunan yang digunakan, pelaksanaan dalam
pembuatan dan juga perawatannya.
Di samping hal tersebut di atas faktor lain yang berpengaruh dan perlu mendapatkan
perhatian adalah air tanah, gempa bumi, angina dan sebagainya.
D. Bagian-bagian Bangunan Gedung
Menurut susunannya pembagian bangunan gedung dibagi menjadi:
a. Bangunan bawah yaitu bagian-bagian yang terletak di bawah muka lantai yang ada
dalam tanah.

b. Bagian atas yaitu bagian-bagian yang ada di atasnya seperti tembok, kolom,
jendela, ring balok dan rangka atap.
Yang termasuk bangunan bawah ialah konstruksi yang dibuat untuk menahan berat
bangunan di atasnya termasuk berat pondasi itu sendiri. Untuk itu bangunan harus
kuat, tidak mudah bergerak kedudukannya dan stabil.
Sedang yang termasuk bangunan atas adalah bagian-bagian yang terletak di atas
bangunan bawah, sehingga seluruh beratnya diteruskan kepada bangunan bawah
sampai ke tanah dasar.

Bangunan hijau tampak lebih menarik

Mana yang lebih baik

Bangunan merah tampak lebih sederhana

Hanya kaca yang tersisa

Baca Juga : Atasi Capek Kerja Dengan Tips Mudah Ini

Sumber : Poker Pelangi Keren

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *