5 Sebab Seseorang Menormalisasi Kebiasaan Buruk, Sudah Tradisi?

PokerPelangiLounge 5 Sebab Seseorang Menormalisasi Kebiasaan Buruk Sudah Tradisi?.Tentu kita semua sudah tahu jika kebiasaan buruk akan membawa pengaruh fatal. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tapi yang mengherankan, beberapa orang justru menormalisasi kebiasaan buruk tersebut. Bahkan tidak ada tekad yang kuat untuk memperbaiki.

Di balik sikapnya yang cenderung menormalisasi hal-hal kurang baik, barangkali juga ada sebab tertentu. Entah karena di pengaruhi oleh pola pikir, tekanan dari orang-orang sekitar, atau memang tradisi yang sudah mengakar kuat. Inilah sebab yang membuat seorang menormalisasi kebiasaan buruk secara berkelanjutan.

1. Terbawa pengaruh lingkungan sekitar

5 Sebab Seseorang Menormalisasi Kebiasaan Buruk, Sudah Tradisi?

5 Sebab Seseorang Menormalisasi Kebiasaan Buruk Sudah Tradisi?.Tanpa perlu di jelaskan lebih jauh, kita juga tahu bagaimana dampak dari menormalisasi kebiasaan buruk. Apalagi ini terjadi dalam waktu berkelanjutan. Tapi mirisnya, banyak orang tidak sadar sudah menganggap wajar kebiasaan buruk secara terus-menerus.

Ini bisa terjadi karena mereka terbawa pengaruh lingkungan sekitar. Orang-orang juga memiliki sikap dan perilaku sedemikian rupa. Ia tidak merasa asing apalagi malu saat melakukan keburukan. Lingkungan berperan besar dalam menentukan apa yang di anggap normal.

2. Kebutuhan untuk diterima

5 Sebab Seseorang Menormalisasi Kebiasaan Buruk, Sudah Tradisi?

Entah mengapa banyak orang menormalisasi kebiasaan buruk. Bahkan tidak memiliki keinginan berbenah sama sekali. Di balik sikapnya yang kontroversial, tidak menutup kemungkinan ada beberapa sebab yang melatarbelakangi. Mari kita cari tahu sebab-sebab tersebut.

Salah satunya kebutuhan ingin di terima oleh masyarakat luas. Kadang-kadang, seseorang ingin menyesuaikan dengan teman atau kelompok mereka. Bahkan rela mengorbankan prinsip dan pendirian agar di anggap solid.

3. Karena tradisi yang sudah mengakar kuat

5 Sebab Seseorang Menormalisasi Kebiasaan Buruk, Sudah Tradisi?

Menormalisasi kebiasaan buruk memang tidak bisa di lakukan terus-menerus. Sesegera mungkin kita harus memiliki kesadaran berbenah. Tapi proses ini ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebagai manusia, kita kerap normalisasi kebiasaan buruk karena beberapa alasan.

Di antaranya tradisi yang sudah mengakar kuat. Sejak lama, lingkungan sekitar tidak mempermasalahkan kebiasaan buruk tersebut. Melakukan tindakan yang kurang pantas tidak dianggap sebagai masalah. Bahkan cenderung aneh jika keluar dari kebiasaan yang selamanya dilakukan.

4. Tidak ada motivasi berbenah

5 Sebab Seseorang Menormalisasi Kebiasaan Buruk, Sudah Tradisi?

Menormalisasi kebiasaan buruk memang tidak bisa dilakukan secara berkelanjutan. Sesegera mungkin kita harus sadar jika sikap tersebut akan membawa dampak buruk. Meskipun begitu, beberapa orang ternyata tetap menormalisasi dan tidak mempermasalahkannya.

Di sinilah sebab seseorang menormalisasi kebiasaan-kebiasaan kurang baik. Mereka seperti ini karena tidak ada motivasi berbenah. Terkadang, seseorang tidak menyadari bahwa kebiasaan yang dilakukan buruk dan berpotensi merugikan.

5. Tidak memperoleh dukungan dari lingkungan sekitar

5 Sebab Seseorang Menormalisasi Kebiasaan Buruk, Sudah Tradisi?

Upaya memperbaiki kebiasaan kurang baik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dalam prosesnya, bisa jadi seseorang ingin menyerah di tengah jalan. Di sinilah peran serta dari lingkungan sekitar sangat diperlukan. Orang-orang sekeliling mampu menjadi support system nyata.

Jangan heran ketika seseorang terus menormalisasi kebiasaan buruk. Barangkali dalam prosesnya mereka tidak memperoleh dukungan dari lingkungan sekitar. Alih-alih menjadi support system nyata, justru meragukan dan meremehkan. Seseorang menormalisasi kebiasaan buruk karena tidak ingin merasakan situasi tersebut.

Banyak hal yang membuat seseorang tetap menormalisasi kebiasaan-kebiasaan kurang baik. Entah karena dipengaruhi oleh pola pikir maupun lingkungan sekitar. Tapi apa pun itu, tentu kita harus segera sadar berbenah. Karena menormalisasi kebiasaan buruk akan mendatangkan risiko fatal terhadap kehidupan.

SUMBER BERITA : POKER PELANGI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *