Poker Pelangi Lounge

5 Etika Liburan di Australia Hormati Privasi Warga Lokal

POKER PELANGI 5 Etika Liburan di Australia Hormati Privasi Warga Lokal Karena lokasinya tak begitu jauh dari Indonesia, Australia menjadi salah satu negara favorit wisatawan Indonesia. Seperti negara-negara lainnya, Negeri Kanguru ini juga memiliki beberapa aturan ketat yang harus di patuhi. 

Selain aturan tertulis, ada beberapa etika yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung ke Australia. Dengan begitu, kamu bisa liburan dengan nyaman dan aman tanpa khawatir di anggap tidak sopan atau terkena denda. 

Buat kamu yang akan liburan ke Australia, ada beberapa etika yang perlu kamu perhatikan, agar tidak membuat kesalahan selama di sana. Simak baik-baik informasinya sampai habis!

1. Tertib mengantre

Salah satu aturan tak tertulis yang serius bagi orang Australia adalah budaya mengantre. Saat kamu sedang mengantre di restoran, toko, transportasi umum, dan ruang publik lainnya, jangan menyalip antrean orang lain, karena akan di anggap tidak sopan.  

2. Menghormati privasi warga lokal

Orang Australia terkenal sangat menghargai privasi seseorang. Maka dari itu, sebagai wisatawan, kamu harus menghormati privasi warga lokal. Misalnya jika kamu berada di transportasi umum, usahakan tidak duduk terlalu dekat dengan orang asing, seperti memberikan jarak, supaya mereka merasa nyaman. 

3. Jangan buang sampah sembarangan

Australia menjadi salah satu negara yang peduli dengan kebersihan. Saat liburan di sana, pastikan kamu tidak membuang sampah sembarangan.

Tak hanya di pandang buruk oleh warga lokal, orang yang membuang sampah sembarangan akan di kenakan denda. Oleh karena itu, lebih baik simpan sampah kamu hingga menemukan tempat sampah untuk membuangnya.

4. Etika di eskalator

Periksa arah eskalator sebelum kamu naik. Gunakan sisi kiri buat kamu yang ingin berhenti di eskalator, karena sisi kanan khusus untuk orang yang sedang buru-buru atau berjalan terus. Jangan sampai kamu menutupi eskalator di sisi kanan, karena nanti bisa menghalangi jalan orang lain. 

5. Memanggil nama meski tidak terlalu dekat

Di Indonesia, kita biasa menambahkan panggilan -kak, abang, mas, atau mbak- untuk orang yang lebih tua atau yang gak begitu dekat. Berbeda dengan Australia yang terkenal santai, mereka lebih senang dipanggil dengan nama, bahkan untuk orang yang sudah tua. Mereka tidak suka jika dipanggil miss atau mister.