Memelihara ikan cupang bukan perkara mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperlu diperhatikan.

Poker Pelangi – Cara Merawat Ikan Cupang yang Benar. Ikan cupang atau betta fish kini menjadi ikan hias favorit bagi sebagian orang. Bentuknya yang kecil serta memiliki sirip berwarna-warna menjadi daya tarik.

Namun, memelihara ikan cupang bukan perkara mudah. Perlunya perhatian dan cara merawat ikan cupang yang benar untuk membuat si teman kecil tetap berenang dengan indah dan sehat.

Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai perawatan ikan cupang, ada beberapa catatan yang perlu diingat.

Cara Merawat Ikan Cupang

1. Memilih pakan yang tepat

Hal terpenting yang perlu diketahui tentang memelihara ikan cupang adalah cara memberinya makan. Ikan cupang termasuk ikan karnivora. Ada beberapa rekomendasi pakan yang bisa diberikan seperti serangga, larva serangga, dan pelet khusus cupang.

2. Memperhatikan volume air

Minimum volume air untuk ikan cupang yang sehat adalah 2,5-5 galon. Dengan volume dan ukuran tangki yang besar mempermudah untuk mempertahankan siklus nitrogen dan suhu air.

Banyak orang menganggap ikan cupang dapat hidup dalam akuarium berukuran kecil. Namun, anggapan itu tak sepenuhnya benar. Di alam liar, cupang hidup di perairan dangkal dengan volume air yang banyak.

Lihat juga: Pelihara Kelinci Memberikan Efek Baik untuk Kesehatan

3. Cek akuarium

Anda perlu melakukan pengecekan akuarium secara rutin. Anda perlu memeriksa filter, suhu air, dan peralatan lainnya setiap harinya.

Anda juga harus memeriksa kualitas air minimal seminggu sekali. Lakukan penggantian air 50% untuk akuarium yang kecil atau kurang dari 2 galon seminggu sekali. Sedangkan untuk akuarium yang besar, ganti 10 hingga 25% dari total volume air setiap 2 hingga 4 minggu atau disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Tidak membuat ikan stres

Bagian utama cara merawat ikan cupang yang benar adalah tidak membuatnya stres. Membangun akuarium mirip dengan habitat aslinya merupakan langkah tepat.

Ikan cupang menyukai tempat bersembunyi agar merasa aman, terutama saat tidur. Habitat aslinya adalah bebatuan dan berbagai tanaman air yang bisa menjadi tempatnya bersembunyi.

Namun, tak perlu khawatir, Anda bisa membangun akuarium dengan tanaman imitasi dengan harga yang lebih murah.

Dua ikan cupang hias berada di dalam akuarium di Desa Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (1/10/2020). Berbagai jenis ikan Cupang hias dibudidayakan di tempat itu dan saat pandemi COVID-19 penjualan naik drastis dari rata-rata 15 ekor per hari menjadi 50 ekor per hari dengan harga jual Rp5 ribu hingga Rp3 juta per ekor. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.

5. Memisahkan Ikan Cupang

Ikan cupang jantan harus dipelihara di akuarium individu atau dipisahkan dengan ikan lainnya. Sedangkan ikan cupang betina dapat dicampur dengan jenis ikan yang lain.

Selain saat musim kawin, pisahkan ikan cupang betina dengan ikan cupang jantan.

Sumber : Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *