Tubuh Wanita Mengalami Perubahan Setelah Malam Pertama

Tubuh Wanita Mengalami Perubahan Setelah Malam Pertama
Setelah melakukan aktivitas seksual, ternyata ada perubahan yang terjadi pada tubuh, baik pada wanita maupun pria.

Malam pertama identik dengan aktivitas seksual dengan pasangan. Mungkin kamu akan menemukan beberapa hal yang berbeda dan tidak biasa, tetapi jangan terlalu khawatir.

Mengenal Perubahan Tubuh yang Wajar setelah Malam Pertama
Secara biologis, akan ada sejumlah perubahan yang terjadi sebagai tanda bahwa tubuh sudah aktif secara seksual. Mengetahui apa saja perubahan yang terjadi bisa membantu mengatasi rasa cemas dan tegang pada malam pertama. Berikut ini beberapa perubahan yang akan terjadi pada tubuh:

Elastisitas Miss V

Bagian tubuh yang pasti akan mengalami perubahan adalah organ kewanitaan alias Miss V. Setelah aktif secara seksual, elastisitas Miss V akan berubah dan menyesuaikan dengan aktivitas yang baru terjadi. Bahkan, ada kemungkinan area tersebut akan terasa sedikit membengkak atau menebal. Namun jangan khawatir, hal itu normal dan Miss V akan membaik seiring berjalannya waktu. Tubuh Wanita Mengalami Perubahan

Perubahan Payudara

Selain Miss V, perubahan juga akan terjadi pada payudara wanita. Setelah melewati malam pertama, payudara mengalami perubahan akibat terpengaruhnya pembuluh darah serta jaringan payudara. Dalam hal ini, jaringan payudara dan pembuluh darah ikut melebar. Hal itu kemudian menyebabkan payudara terasa lebih besar dari ukuran biasanya. Selain itu, payudara mungkin juga akan terasa kencang selama berhubungan intim.

Sensitivitas Puting Payudara

Puting payudara juga akan menjadi lebih sensitif saat sedang berhubungan intim. Hal ini juga merupakan reaksi tubuh, termasuk karena meningkatnya aliran darah dan tekanan otot pada bagian-bagian tubuh. Saat seorang wanita tengah bergairah, puting payudara menjadi lebih keras, dan terasa lebih sensitif terutama saat mencapai orgasme.

Klitoris dan Rahim Aktif

Klitoris dan rahim menjadi aktif setelah berhubungan intim. akan menebal dan rahim akan lebih naik sedikit. Namun setelah beberapa waktu, semua akan kembali ke posisi normal. Terjadinya penebalan dan kontraksi akan memengaruhi kemampuan Miss V dalam rangka beradaptasi dengan aktivitas seksual.

Hormon Bahagia

Tak hanya itu, tubuh wanita juga akan memproduksi banyak hormon oksitosin saat mencapai orgasme. Nyatanya, hormon tersebut bisa membantu tubuh merasa lebih rileks dan bahagia. Tubuh juga akan memproduksi “hormon cinta”, yaitu hormon oksitosin. Pernah dengar anggapan bahwa wanita sering terlihat lebih cerah dan cantik setelah bercinta? Mungkin hal itu terjadi karena pengaruh dari hormon bahagia tersebut. Poker Online

BACA JUGA : Haruskah Suami Melakukan Cek Sperma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *