Tips Motret Produk Jualan agar Laris Manis di Media Sosial

PokerPelangiLoungeKegiatan jual beli melalui platform digital meningkat sangat pesat di tengah pandemi Covid-19. Alhasil, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif pun kini dituntut mampu mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi produk agar tidak kalah saing di pasar digital. Tips Motret Produk Jualan agar Laris Manis di Media Sosial

Hal tersebut juga dijelaskan secara gamblang oleh Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Rusiawan, dalam Webinar Bincang Inklusif Seputar MetadatA (BISMA) dengan tema “Pemasaran Digital Produk Kreatif melalui Konten Visual dan Penulisan”, Selasa 11 Agustus 2020. Poker Online

“Digital marketing via media sosial ini bisa mengamplifikasi promosi dan pemasaran produk lokal di platform digital. Ini yang harus dikuatkan,” kata Wawan seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (12/8/2020).

Tips Motret Produk Jualan agar Laris Manis

Wawan mengungkapkan, Kemenparekraf juga menjadikan acara ini sebagai ajang pendataan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19.

“Tentu saja peserta akan masuk database kami. Jadi tolong jangan lupa lengkapi biodata supaya bisa masuk database kami karena data ini penting, banyak bantuan tidak tersalurkan karena masalah data,” katanya.

Webinar juga dihadiri oleh fotografer professional, Herry Tjiang; dan pendiri sekaligus Chief Executive Officer Selected Comm, Ginza Rheza. Keduanya memberikan materi serta tips dan trik bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya.

Herry menuturkan, foto produk yang menarik tak selalu harus menggunakan kamera digital. Menurutnya, memotret produk menggunakan kamera smartphone juga bisa menghasilkan foto yang menarik.

Tips Dagang

“Caption itu tidak harus panjang. Yang penting isi caption produk kita itu bisa membuat calon pembeli tertarik dan penasaran,” ucap Ginza.

Selain itu, Ginza juga mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif selalu berinovasi dalam mempromosikan produknya di media sosial dengan semenarik mungkin.

“Dan kita harus terus mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan tren-tren terbaru,” tutur Ginza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *