Poker Pelangi Lounge – Tips Menjaga Kesehatan Tubuh saat Berpuasa, Selama bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa.
Mereka harus menahan lapar dan haus dari subuh hingga magrib selama sebulan penuh.
Agar aktivitas harian tak terganggu saat puasa, sangat penting menjaga energi dan kesehatan tubuh.

Tetap penuhi cairan tubuh
Minum air dalam jumlah yang cukup saat malam hari sangat penting selama Ramadhan, apalagi saat kita berpuasa di tengah cuaca yang panas.
Fisioterapis Yasmin Badiani merekomendasikan kita agar minum setidaknya delapan gelas air di antara waktu berbuka puasa dan sahur. “Hindari minuman berkafein karena bersifat diuretik dan meningkatkan kehilangan air melalui urin,” tambah Badiani.
Selain itu, minuman bersoda juga bukan sumber hidrasi yang baik karena dapat memperlambat proses pencernaan. Kita juga bisa menambahkan elektrolit ke dalam air karena dapat membantu mengisi kembali cadangan vitamin tubuh. Poker Online

Baca Juga : Masker Kulit Ular dan Buaya Dibanderol Rp 1,8 Juta

Hindari gorengan
Mengonsumsi gorengan setelah seharian penuh berpuasa memang sangat nikmat. Namun, mengonsumsi makanan yang tidak bergizi dapat menyebabkan kembung dan kelelahan pada hari berikutnya. Saat berpuasa, umumnya kita hanya memiliki waktu singkat untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.
Jadi, Badiani menyarankan agar kita mengonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi lebih tinggi saat sahur dan berbuka. “Makanan yang digoreng adalah salah satu alasan utama mengapa orang merasa lamban dan kembung setelah berpuasa.” “Sebab, perut sangat sensitif terhadap makanan yang mengandung minyak,” ucapnya.

Lakukan olahraga ringan
Tips Menjaga Kesehatan Tubuh saat Berpuasa, Melakukan olahraga berat saat berpuasa memang tak disarankan. Tapi, tak ada salahya kita berolahraga ringan demi menjaga kesehatan tubuh. “Sangat penting untuk mengingat tubuh Anda tidak akan memiliki jumlah energi yang sama dengan yang Anda miliki pada hari normal.” Begitu kata Ayazullah Safi, asisten dosen dan penelitidi departemen olahraga di Birmingham City University. Menurut dia, kita harus mencoba mempertahankan gaya hidup aktif jika memungkinkan dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan, peregangan seluruh tubuh, yoga atau meditasi.
Olahraga ringan sangat dianjurkan karena dapat membantu menjaga fungsi tubuh dan sirkulasi darah. Safi juga menyarankan agar kita menghindari latihan berat seperti lari cepat dan angkat beban berat. Melakukan olahraga intensitas tinggi saat puasa dapat menyebabkan tekanan darah rendah, pusing, dan bahkan menyebabkan cedera. Oleh karena itu, kita harus bijak memilih jenis olahraga apa yang akan kita lakukan selama bulan ramadhan ini. AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *