POKER PELANGI LOUNGE vitamin memang merupakan kelompok zat gizi mikro atau mikronutrien, tetapi sangat dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Golongan vitamin B kompleks adalah di antaranya.
Golongan vitamin B kompleks diketahui berperan sentral dalam berbagai rangkaian enzimatis dalam tubuh. Vitamin ini mencakup tiamina (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), piridoksina (vitamin B6), asam pantotenat (vitamin B5), asam folat (vitamin B9), dan sianokobalamin (vitamin B12).
Masing-masing memiliki peran spesifik dan berkaitan antara satu sama lain dalam menjalankan fungsinya. Nah, apa saja perannya bagi kesehatan tubuh kita? Mari kita bahas satu per satu!
1. Vitamin B1 atau tiamina

Vitamin B1 dalam bentuk aktifnya dikenal sebagai tiamin pirofosfatasse (thiamine pyrophosphate atau TPP).
Pada prinsipnya, vitamin B1 berperan dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan energi dari karhohidrat, sehingga terbentuk senyawa kaya akan energi yang disebut sebagai adenosina trifosfat (ATP). Energi inilah yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari.
Di samping itu, vitamin B1 juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit serta membantu proses metabolisme protein dan lemak.
VItamin B1 tidak bisa disimpan banyak oleh tubuh. Dalam jumlah terbatas, vitamin ini dapat disimpan di organ hati, ginjal, otak, dan otot. Kelebihannya akan dibuang melalui urine.
Gejala kekurangan vitamin B1 biasanya tubuh akan terasa mudah lelah, kram otot, kreing kulit, kulit bersisik, daya tahan tubuh menurun.
Sumber vitamin B1 dapat berasal dari beras, ragi, gandum, kedelai, susu, biji-bijian, serta kacang-kacangan.
2. Vitamin B2 atau riboflavin

Vitamin B2 memiliki peran penting dalam berbagai rangkaian metabolisme di dalam tubuh. Di antaranya sebagai salah satu kompenen koenzimflavin mononukleotida, yaitu flavin mononukleotida (FMN) dan flavin adenin dinukleotida (FAD). Dua enzim ini berperan dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi.
Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan sel darah merah, glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh seperti kulit, rambut, dan kuku.
Kekurangan vitamin ini akan menimbulkan gejala seperti sudut mulut pecah-pecah, lidah tampak merah dan licin, mudah lelah, kulit bersisik, seriawan, sering kesemutan.
Sumber riboflavin banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu.
3. Vitamin B3 atau niasin

Dikenal juga dengan istilah niasin atau niasin amida, dua senyawa dengan sifat biologis sama. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein.
Niasin sangat mudah diserap oleh usus kecil dan beberapa cadangan dapat disimpan oleh tubuh. Triptofan merupakan prekursor (pendorong pembentukan) niasin.
Triptofan merupakan jenis asam amino yang berasal dari protein. Ketersediaan niasin, selain dari makanan, juga bisa dibuat oleh tubuh selama sediaan triptofan melimpah. Setiap 60 mg triptofan dapat menghasilkan 1 mg niasin.
Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun juga dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini.
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri