PokerPelangi – Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Tak hanya memengaruhi kondisi mental, stres juga bisa memperburuk kondisi fisik kita. Bahkan, seluruh tubuh pun dapat terpengaruh karenanya. Mulai dari berubahnya pola tidur, nafsu makan, hingga membuat kita terus merasa lelah.

Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini Penyebabnya

Namun, banyak yang belum menyadari bahwa stres juga dapat mengganggu kesehatan kulit. Menurut jurnal dari New York University School of Medicine, ada hubungan antara stres psikologis dengan memburuknya penyakit kulit tertentu.

1. Memperburuk jerawat

Ternyata Buruk untuk Kulitmu

Sadarkah kamu ketika berada di bawah tekanan, jerawat akan bermunculan di mana-mana? Stres pun bisa memperburuk keadaannya. 

Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini Penyebabnya

Kenapa hal ini bisa terjadi? Zat tersebut mampu meningkatkan aktivitas kelenjar minyak. Akhirnya, kulit pun rentan berjerawat.

2. Psoriasis

Ternyata Buruk untuk Kulitmu

Psoriasis adalah kondisi kronis yang menyebabkan penebalan pada kulit.

Termasuk ke dalam penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sistem imun terlalu aktif dan berbalik menyerang sel yang sehat. Penyebabnya masih tidak diketahui hingga saat ini. 

Ternyata Buruk untuk Kulitmu, Ini Penyebabnya

Akan tetapi, penelitian tahun 2009 dari University Nijmegen Medical Centre, Belanda,  menemukan bahwa stres bisa memperburuk keadaan pasien psoriasis. Kulit pun semakin kering, sakit, bersisik, dan rentan terkelupas. Hubungan antara keduanya seperti siklus. Stres memicu psoriasis, lalu psoriasis bisa menyebabkan stres.

3. Mempercepat penuaan kulit

Ternyata Buruk untuk Kulitmu

“Jangan kebanyakan stres, nanti cepat tua, lo!”

Namun, ternyata pernyataan itu ada benarnya juga. Bagaimana bisa?

Semakin tua seseorang, telomeres akan semakin menyusut. Namun, ternyata stres bisa mempercepat proses tersebut. Kita pun akan mengalami penuaan dini.

Di antaranya adalah depresi, gangguan kecemasan, dan kesepian. 

4. Eksem

Jika kamu memiliki riwayat eksem, kamu akan merasakan bahwa stres bisa membuatnya kambuh dengan parah. Kulit menjadi kemerahan, kering, gatal, sakit, dan terasa tidak nyaman. Semakin parah kondisi tersebut, penderita pun semakin stres. Ini akhirnya menimbulkan siklus yang tak ada hentinya.

Maka dari itu, ketika eksem kambuh, kamu harus langsung memberikan salep atau pelembap pada kulit.

Setelah itu, cobalah untuk tidak menghiraukannya dengan menyibukkan diri pada aktivitas lain. Terakhir, ingat untuk tidak menggaruknya agar kondisi tak semakin parah.

5. Alergi

Namun, tahukah kamu bahwa stres juga bisa memicu kambuhnya reaksi alergi?

Penelitian dalam World Journal of Dermatology tahun 2013 menunjukkan bahwa 37 persen penderita alergi melaporkan bahwa stres memperburuk kambuhnya kondisi mereka. Ternyata stres dapat meningkatkan produksi histamin pada otak. Zat itulah yang menimbulkan reaksi alergi.

6. Menyebabkan kulit kusam

Stres bisa menyebabkan kita kurang tidur, tidak mengonsumsi makanan sehat, serta kurang minum. Ketiganya terjadi tanpa disadari. Kondisi ini akhirnya bisa menyebabkan kulit tampak lebih kusam daripada biasanya.

Oleh karena itu, jika kamu merasa stres karena kerja, kuliah, atau masalah lainnya, tetap usahakan untuk setidaknya minum air putih dan makan dengan teratur. 

7. Rosasea

Rosasea adalah kondisi di mana kulit sekitar wajah menjadi kemerahan seperti anggur. Ini diakibatkan oleh pembengkakan pembuluh darah.

Namun, rosasea termasuk penyakit yang kambuhan, jadi gejalanya bisa muncul selama beberapa hari kemudian hilang.

Mengetahui fakta-fakta ini, kamu harus mampu mengendalikan stres dengan baik. Dengan begitu, stres bisa segera teratasi dan kulitmu tetap sehat. PokerPelangi

BACA JUGA : Susah Tidur Meski Badan Cape, Ini Penyebabnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *