PokerPelangi – Tentang Batu Empedu, Kantung empedu adalah organ kecil dalam tubuh yang terletak di bawah organ hati. Di dalam kantung tersebut terdapat cairan empedu berwarna kuning kehijauan yang membantu proses pencernaan, terutama dalam memecah lemak.
Cairan empedu terdiri dari beberapa komponen, termasuk garam empedu, air, mineral tembaga, kolesterol dan pigmen seperti bilirubin. Cairan empedu tersebut dihasilkan oleh hati dan disimpan di kantung empedu.
Sama seperti organ lainnya, kantung empedu juga bisa mengalami masalah yang disebabkan oleh sesuatu seperti empedu. Empedu yang terbentuk bisa menyumbat kantung empedu atau saluran empedu.
Nah, seperti apa dan mengapa bisa terbentuk? Untuk mengetahuinya, berikut beberapa hal mengenai batu yang penting untuk diketahui.
1. Mengenal empedu dan jenisnya

Melansir Mayo Clinic, empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang dapat terbentuk di kantung empedu. Batu empedu memiliki ukuran yang beragam, mulai dari yang sekecil butiran pasir hingga sebesar bola golf. Seseorang ada yang hanya memiliki satu buah batu empedu, sementara penderita lainnya bisa memiliki banyak batu empedu.
Pasalnya, batu tersebut bisa meninggalkan kantung empedu dan tersangkut, seperti di saluran empedu. Di sisi lain, batu empedu yang lebih besar cenderung tetap berada di kantung.
Terdapat dua jenis batu , yaitu:
- Batu kolesterol, jenis empedu ini paling umum terjadi. Batu kolesterol memiliki warna kekuningan yang sebagian besar terdiri dari kolesterol yang tidak tercerna serta beberapa senyawa lainnya.
2. Gejala empedu yang perlu diwaspadai

Merangkum beberapa sumber, gejala yang timbul akibat empedu bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Jika empedu sudah menyebabkan penyumbatan saluran empedu, maka gejala yang bisa dialami seperti:
- Nyeri mendadak dan terus-menerus di bagian kanan atas atau tengah perut
- Nyeri punggung di antara tulang belikat
- Mual atau muntah
- Perut kembung
- Diare
Gejala nyeri akibat empedu berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
3. Penyebab dan faktor risiko terbentuknya empedu

Melansir Harvard Health Publishing, sebagian besar batu empedu terdiri dari kolesterol. Sisanya yaitu batu empedu pigmen, terbentuk dari garam kalsium dan bilirubin yang merupakan produk pemecahan sel darah merah.
- Empedu terlalu banyak mengandung kolesterol
Cairan empedu berperan dalam melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh hati. Namun, jika hati mengeluarkan terlalu banyak kolesterol dibandingkan dengan yang bisa dilarutkan oleh empedu, maka kelebihan kolesterol tersebut dapat mengkristal dan akhirnya membentuk batu empedu.
- Empedu mengandung bilirubin yang berlebih
Beberapa kondisi, seperti kerusakan organ hati atau gangguan darah tertentu, dapat menyebabkan hati memproduksi terlalu banyak bilirubin. Bilirubin yang berlebih ini dapat mengeras dan menjadi batu empedu.
- Pengosongan kantung empedu yang tidak sempurna
Kantung empedu perlu mengosongkan diri secara berkala dari cairan empedu untuk bisa berfungsi dengan baik. Jika tidak, maka cairan empedu akan tertahan lebih lama, mengeras dan membentuk di kantung empedu.
Adapun beberapa faktor yang meningkatkan risiko batu di antaranya:
- Mengalami obesitas
- Berusia lebih dari 40 tahun
- Lebih berisiko terjadi pada perempuan dan ibu hamil
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol, atau rendah serat
- Memiliki keluarga dengan riwayat pernah menderita empedu
- Penderita penyakit hati seperti sirosis
- Mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol atau obat dengan kadar estrogen yang tinggi
4. Batu empedu dapat menyebabkan peradangan dan komplikasi penyakit

- Kolesistitis: infeksi kantung empedu
- Penyakit kuning
- Cholangitis: infeksi saluran empedu
- Pankreatitis: peradangan pankreas
- Kanker kantung empedu, tetapi kondisi ini jarang terjadi
5. Upaya untuk menangani batu empedu

Mengutip Mayo Clinic dan WebMD, pengobatan batu empedu dilakukan berdasarkan gejala dan hasil tes dari dokter.
Apabila ada gejala yang muncul, seperti nyeri di bagian kanan atas perut, maka dokter akan melakukan upaya untuk menanganinya. Pilihan pengobatan empedu meliputi :
- Operasi. Jika empedu terlalu banyak dan terus terbentuk kembali, maka dokter akan menyarankan operasi untuk mengangkat kantung empedu (kolesistektomi). Tubuh masih dapat mencerna makanan walaupun tanpa kantung empedu. Cairan empedu akan mengalir langsung dari hati ke usus kecil. Terdapat dua jenis kolesistektomi, yaitu kolesistektomi laparoskopi dan kolesistektomi terbuka.
- Obat-obatan. Obat-obatan membantu melarutkan empedu. Namun, hal tersebut membutuhkan waktu beberapa bulan atau tahun.
Walaupun banyak yang tidak menimbulkan gejala, empedu bisa saja menyebabkan penyumbatan dan peradangan. Contohnya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berserat, membatasi makanan tinggi lemak, minum cukup air putih serta olahraga teratur. PokerPelangi
BACA JUGA : Tips Sederhana Menjaga Kuku Agar Tetap Sehat
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri