PokerPelangiTanda Time Anxiety atau kecemasan akan waktu adalah kondisi kamu merasa cemas dan takut tidak bisa memanfaatkan waktu dengan maksimal.

Melansir Rescue Time, kecemasan akan waktu bukan sekadar rasa kewalahan pada waktu-waktu tertentu, melainkan dapat bersemayam dalam diri kita selama berhari-hari. Lantas, bagaimana cara mengetahui kalau kita mengalami time anxiety?

1. Merasa khawatir akan keterlambatan

Tanda Time Anxiety

Sadar atau tidak, rasa khawatir terhadap keterlambatan akan membuat diri kita kewalahan dan stres yang berujung pada kecemasan tiada henti.

Mengutip Healthline, Dr. Alex Lickerman, MD, mengatakan bahwa stres karena kemungkinan terlambat dapat membuat kita gelisah secara terus-menerus. 

Tidak hanya itu, kecemasan terhadap waktu juga berdampak pada suasana hati. Contohnya, seseorang yang terlambat beberapa menit akan merasa kesal atau marah pada diri sendiri. Mengganggu sekali, bukan?

2. Selalu merasa dikejar waktu

Tanda Time Anxiety

Waspada, perasaan tersebut adalah salah satu tanda yang menyertai time anxiety.

Melansir Healthline, kecemasan terhadap waktu dapat memicu keinginan untuk segera berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya karena takut akan menyia-nyiakan atau kehilangan waktu.

Wah, rumit sekali, ya.

3. Memiliki kecenderungan suka menunda-nunda

Tanda Time Anxiety

Sederhananya, seseorang yang memiliki rasa cemas dan takut terhadap kegagalan akan memiliki kecenderungan suka menunda-nunda pekerjaan. Orang itu akan merasa seperti kehabisan waktu untuk memperbaiki skenario buruk yang belum tentu terjadi. Pada akhirnya, ia malah tenggelam dalam pikirannya sendiri bukannya mulai bertindak.

4. Tidak pernah merasa cukup atas apa yang dikerjakan

Pernahkah kamu merasa tidak cukup atau kurang puas atas apa yang kamu kerjakan? Biasanya hal itu terjadi karena kamu merasa waktu berjalan begitu cepat. Alhasil, bukannya mengapresiasi, kamu malah berpikiran kalau kamu punya sedikit waktu lebih banyak, pasti hasilnya akan jauh lebih baik. Hati-hati, itu juga bisa tanda kamu sedang mengalami time anxiety.

Melansir Healthy Place, seseorang akan cenderung menginginkan waktu yang lebih. Maka dari itu, berhentilah merasa tidak pernah cukup atas apa yang kamu kerjakan jika kamu ingin terbebas dari segala rasa cemas.

5. Merasa telah melewatkan banyak kesempatan tertentu

Waktu akan terasa sangat terbatas bagi seseorang yang mengalami kecemasan waktu. Contohnya, seseorang yang merasa melewatkan kesempatan untuk mewujudkan pencapaian tertentu pada usianya saat ini. Selanjutnya, ia akan merasa sangat cemas memikirkan bagaimana jika ia tidak bisa mengejar ketertinggalannya.

Sebuah studi dalam Journal of Abnormal Psychology tahun 2013 juga menyatakan bahwa seseorang yang terlalu sering merenungkan hal-hal buruk akan memiliki risiko depresi dan kecemasan yang lebih tinggi. 

Maka dari itu, kurang-kurangilah merenungkan atau memikirkan skenario buruk yang berpotensi menurunkan tingkat produktivitas dan memicu risiko kecemasan yang tinggi.

Time anxiety atau kecemasan terhadap waktu yang berlebih dan sudah mengganggu kualitas hidup butuh intervensi medis. Namun, bila masih dalam tahap awal, atasi dengan memahami apa penyebab yang menimbulkan kecemasan tersebut. Setelahnya, praktikkan meditasi atau mindfulness yang bertujuan untuk memusatkan perhatian terhadap apa yang terjadi secara sadar dan menerimanya tanpa penghakiman. PokerPelangi

BACA JUGA : Kondisi Medis Umum Bisa Jadi Jari Kaki Mati Rasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *