Berikut beberapa tanda seseorang sehat secara finansial.

Tanda Sehat secara Finansial. Bicara soal kecerdasan (intelligence) umumnya orang mengenal ada tiga jenis yakni, kecerdasan intelektual (intelligence quotient atau IQ), kecerdasan emosional (emotional quotient atau EQ) dan kecerdasan spiritual (spiritual quotient atau SQ). Namun ada satu lagi yang mungkin tidak Anda sadari yakni, financial intelligence.

Apa itu financial intelligence?

FDV Wulansari, Financial Trainer QM Financial, menuturkan financial intelligence merupakan kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan keuangan dasar untuk memiliki kehidupan finansial yang sehat.

Baca juga : Tips Mendapatkan Uang dari Bermain Game, Nyesel Kalau Gak Dibaca!

Namun, apa tanda seseorang sehat secara finansial?

1. Memiliki dan mampu mengelola penghasilan

Wulan mengatakan untuk sehat finansial hal pertama dan mendasar adalah memiliki penghasilan. Anda dikatakan sehat finansial saat mampu mengelola keuangan untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan di masa mendatang.

Penghasilan yang Anda terima akan dimasukkan ke lima pos pengeluaran yakni, pengeluaran rutin, tabungan dan investasi, cicilan utang, pengeluaran sosial, dan gaya hidup.

Porsi untuk kelimanya akan berbeda-beda pada tiap orang, tetapi pada prinsipnya, cicilan utang sebaiknya tidak lebih dari 30 persen penghasilan, juga tabungan minimal 10 persen dari penghasilan.

2. Bijak menghadapi urusan utang piutang

Sebelum mengajukan pinjaman atau utang, sebaiknya pertimbangkan penghasilan dan kemampuan cicilan. Besaran cicilan yang terlalu besar akan membuat gaji hanya ‘numpang lewat’ di dompet. Selain itu, tertib membayar cicilan sesuai batas waktunya.

3. Siap menghadapi kondisi darurat pribadi

Kondisi darurat merupakan kondisi yang tidak Anda prediksi sebelumnya. Kesiapan menghadapi kondisi darurat ini didukung dengan ketersediaan dana darurat.

Dengan dana darurat, Anda tetap bisa mengatasi situasi tanpa mengganggu pos pengeluaran rutin atau sampai berhutang. Kondisi darurat misalnya, motor mogok, kehilangan pekerjaan, atau terpapar bencana.

4. Mampu pensiun nyaman sesuai keinginan

Fenomena sandwich generation jadi salah satu bukti bahwa orang kurang mempersiapkan pensiun dengan nyaman. Imbasnya, hidup harus ditanggung anak padahal sang anak musti memenuhi kebutuhan keluarga inti.

Wulan menekankan rantai sandwich generation ini harus diputus. Bagaimana agar pensiun bisa nyaman?

Hitung-hitungan ini misalnya tempat tinggal, keinginan untuk berbisnis, gaya hidup saat pensiun, penggunaan kendaraan berikut perawatannya mungkin juga mengagendakan kunjungan ke rumah anak dan cucu. Sebenarnya mulai mengumpulkan dana pensiun lebih baik saat mulai kerja.

5. Tangguh menghadapi krisis finansial

Saat Anda sehat finansial, Anda bisa survive atau bertahan dalam kondisi apapun terlebih kondisi krisis.

Pandemi tentu memberikan pelajaran agar orang selalu siap terlebih ada situasi-situasi yang spontan terjadi misalnya, pemotongan gaji, bisnis yang tak tentu, PHK atau situasi krisis lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *