Poker Pelangi Mencintai kemudian patah hati memang bukan satu-satunya ujian dalam kehidupan masa dewasa kalian. Namun, ujian yang satu ini sungguh menguras energi, ‘kan? Kemarahan, konflik yang berlarut-larut, serta harapan yang berganti-ganti dengan keputusasaan biasanya mengarahkan kalian pada babak baru dalam hubungan. Berikut Tanda Hubungan Kalian di Ambang Perpisahan

Niat memperbaiki hubungan tak pernah disambut dengan baik

5 Tanda Hubungan Kalian di Ambang Perpisahan, Tinggal Tunggu Keputusan

Tanda Hubungan Kalian di Ambang Perpisahan Niat untuk memperbaiki hubungan kadang justru datang bukan dari pihak yang melakukan kesalahan. Akan tetapi, siapa pun yang sebenarnya bersalah, terpenting adalah bagaimana respons pasangannya terhadap niat baik itu. Kalau niat yang baik disambut dengan positif pula, tentu hubungan bakal bertahan.

Lain halnya jika salah satu sudah mengusahakan segala cara guna memperbaiki hubungan dan selalu menghadapi penolakan, selesai sudah. Ini tidak bisa lagi diartikan sebagai salah satu pihak hanya sedang mengambek. Dalam hubungan yang serius dan sehat, mengambek tak boleh berlama-lama. Tanpa adanya syarat perdamaian yang jelas, dia bukan mengambek melainkan mengisyaratkan dirinya tak ingin lagi memperpanjang kebersamaan.

Kalau kalian telah menikah, suasana rumah sangat panas atau dingin membekukan

5 Tanda Hubungan Kalian di Ambang Perpisahan, Tinggal Tunggu Keputusan

Perumpamaan suasana rumah bak neraka rasanya tidak berlebihan. Rumah yang seharusnya menjadi kepingan surga yang jatuh dari langit untuk menjadi tempat bernaung kalian berdua justru terasa menyiksa.

Kedamaian tak lagi ada di sana. Terlebih ketika kalian sama-sama sedang berada di rumah. Kondisinya sudah berbeda sekali dengan dahulu saat hubungan kalian masih baik-baik saja.

Pola kesalahan dan luka yang terus berulang

5 Tanda Hubungan Kalian di Ambang Perpisahan, Tinggal Tunggu Keputusan

Artinya, tidak ada usaha yang sungguh-sungguh untuk memperbaiki hubungan. Satu pihak yang dirugikan atau dilukai barangkali berbaik hati dengan memberikan kesempatan kedua dan seterusnya.

Namun, pasangannya tetap saja mengulangi kesalahan serupa. Bahkan mungkin makin buruk sehingga jalan menuju perpisahan pun makin dekat. Baik dengan intervensi keluarga besar maupun inisiatif sendiri, hubungan seperti ini biasanya akan kandas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *