PokerPelangi – Suplemen dan Rempah, Saat kamu merasa terus-terusan down dan tidak lagi tertarik untuk melakukan apa pun dalam hidup, kemungkinan itu adalah gejala depresi. Apalagi saat kondisi tak menentu seperti masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, risikonya pun meningkat.

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2020, ada sekitar 264 juta orang di dunia yang mengidap depresi.

Gejala umum depresi adalah perasaan sedih yang tak karuan, mood swing, perasaan hampa, dan perubahan kognitif yang memengaruhi fungsi keseharian. Beberapa kondisi depresi yang umum terjadi antara lain:

  • Gangguan depresi mayor (MDD)
  • Disregulasi mood disruptif (DMDD)
  • Gangguan depresi persisten (PDD)
  • Disforia pramenstruasi (PDD)
  • Gangguan depresi karena kondisi medis lain

Berbagai pengobatan dan psikoterapi dapat mengobati depresi.

Ya, beberapa suplemen dan rempah memiliki kandungan tertentu yang bisa memperbaiki gejala depresi. Apa saja? Ini daftarnya!

1. Asam lemak omega-3

Suplemen dan Rempah

Manfaat omega-3 terbukti beragam, termasuk dalam penanganan depresi.

Studi lainnya di Tiongkok yang dimuat dalam jurnal Translational Psychiatry tahun 2019 menyebut, suplemen omega-3 yang mengandung 60 persen atau lebih EPA dalam dosis 1 gram adalah yang paling efektif.

2. N-acetylcysteine (NAC)

Suplemen dan Rempah

N-acetylcysteine (NAC) adalah prekursor asam amino L-sistein dan glutation. Glutation adalah salah satu senyawa antioksidan untuk mencegah inflamasi dan stres oksidatif akibat radikal bebas.

Menurut sebuah penelitian gabungan di Singapura dan Australia dalam jurnal BioMed Research International tahun 2018, penderita depresi memiliki tingkat sitokin inflamasi yang lebih tinggi.

3. Vitamin D

Suplemen dan Rempah

Vitamin D memiliki peran penting untuk tubuh. Selain baik untuk daya tahan tubuh, tulang, dan kulit, vitamin ini juga bisa bantu meredakan depresi dengan cara mengurangi inflamasi, mengatur mood, dan mencegah gangguan fungsi neurokognitif.

Studi tahun 2020 di India berjudul “Vitamin D and Depression” menyebutkan, kekurangan vitamin D menjadi salah satu tanda pada pengidap depresi. Selain itu, ada pula studi lainnya di India pada tahun yang sama menemukan bahwa injeksi 300.000 IU vitamin D dapat meredakan gejala depresi secara signifikan.

4. Vitamin B

Suplemen dan Rempah

Selain vitamin D, vitamin B juga berperan penting dalam fungsi neurologis dan mood.

Menurut berbagai penelitian, asam folat dapat mengurangi gejala pada pasien depresi yang sudah resistan terhadap pengobatan. Menurut studi di Amerika Serikat (AS) tahun 2020, vitamin B12 dapat mencegah depresi dan memperkuat efek antidepresan.

5. Seng atau zink

Suplemen dan Rempah

Zink adalah mineral yang berpengaruh pada kinerja otak dan regulasi neurotransmiter. Selain itu, zink juga menawarkan antioksidan serta sifat antiinflamasi. Menurut sebuah studi analisis di Kanada pada 2013, kadar zink pada orang dengan depresi adalah sekitar 0,12 µg/mL, lebih rendah daripada kadar normal.

Konsumsi suplemen zink juga direkomendasikan bersama obat antidepresan resep dokter.

6. S-Adenosylmethionine (SAMe)

S-Adenosylmethionine atau SAMe adalah senyawa sulfur yang terbukti memiliki efek yang menjanjikan dalam pengobatan depresi.

7. Magnesium

Tidak ketinggalan, magnesium adalah mineral penting yang berkhasiat baik bagi para penderita depresi. Kekurangan magnesium dapat terlihat pada penderita depresi, dan beberapa penelitian pun menyetujui bahwa magnesium adalah salah satu solusi untuk depresi.

Melibatkan 126 partisipan dengan depresi ringan, konsumsi 249 miligram magnesium per hari selama 6 minggu dapat meringankan gejala depresi secara signifikan.

8. Kreatin

Mengapa penting untuk pasien depresi?

Berdasarkan sebuah studi di AS dalam jurnal Biomolecules tahun 2019, konsumsi 2-10 gram kreatin per hari dapat mengurangi gejala depresi pada pengidap MDD.

9. St. John’s wort

St. John’s wort adalah ramuan populer yang menjanjikan khasiat pada pengidap depresi, terutama untuk depresi ringan hingga sedang. Khasiatnya belum terbukti pada orang dengan depresi berat.

Seperti herbal lain, St. John’s wort memiliki potensi untuk meningkatkan efek obat yang digunakan, terutama antidepresan. Akan tetapi, konsultasi dulu dengan dokter karena St. John’s wort dapat meningkatkan efek sampingnya hingga bisa berbahaya.

10. Safron

Rempah berwarna cerah ini mengandung senyawa antioksidan seperti karotenoid crocin dan crocetin.

Dalam bentuk suplemen pun, rempah ini bisa menekan gejala depresi layaknya antidepresan.

11. Rhodiola (Rhodiola rosea)

Rhodiola (Rhodiola rosea) adalah salah satu ramuan herbal.

Selain itu, ramuan rhodiola dapat memberikan efek antidepresan dengan meningkatkan komunikasi antara sel saraf dan mengurangi aktivitas berlebihan dari sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenokortikal (HPA). Mengatur respons stres, aktivitas HPA yang berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi.

Selain itu, perlu diingat bahwa daftar di atas hanya bertujuan untuk meringankan gejala. Pengobatan depresi terbaik adalah lewat konsultasi ahli kejiwaan seperti psikolog dan psikiater. PokerPelangi

BACA JUGA : Manfaat Menakjubkan Buah Kedondong, Baca Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *