Sudah Jadi Pribadi yang Lebih Dewasa

Poker Pelangi Lounge- Sudah Jadi Pribadi yang Lebih Dewasa, Setiap orang pasti akan menua, namun belum tentu akan memiliki kedewasaan mental yang sejalan dengan pertambahan usianya. Alhasil, ada beberapa orang yang sudah dewasa secara usia, tapi kelakuannya masih seperti anak kecil. Namun, kedewasaan mental sejatinya adalah proses yang menyertai perjalanan hidup. Poker Online

Kedewasaan inilah yang kemudian akan punya pengaruh besar dalam hal pengendalian emosi dan cara penyelesaian masalah. Meski gak ada patokan tertentu, ada tanda-tanda sederhana yang menunjukkan kalau kita sudah jadi pribadi yang lebih dewasa. Berikut beberapa di antaranya.

Paham dengan prioritas

Memahami prioritas hidup menjadi tanda awal yang paling sederhana kalau kita sudah makin dewasa. Hidup bukan lagi tentang menyenangkan orang lain, tapi lebih pada menciptakan kebahagiaan diri. Bukannya egois, hanya saja keberlangsungan hidup kita adalah urusan dan tanggung jawab pribadi. Jangan sampai kita berusaha terlalu keras agar diterima di lingkup sosial hingga mengabaikan diri sendiri.

Selain itu, kita juga makin bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Alhasil, saat ingin memiliki atau membeli sesuatu pun didasari oleh faktor kebutuhan dan bukan mengikuti gaya hidup orang lain, apalagi sekadar ikut-kutan tren. Skala prioritas jadi pertimbangan utama, bukan lagi karena keinginan sesaat.

Kompetisi bukan lagi hal utama dalam hidup

Jiwa muda kerap kali dekat dengan ambisi dan kompetisi. Ambisi membuat kita terus termotivasi untuk meraih banyak prestasi dan keberhasilan, sedangkan kompetisi kerap hadir dalam prosesnya. Gak jarang kompetisi ini kemudian melahirkan permusuhan sebab orang makin berambisi untuk jadi lebih unggul.

Sayangnya, kita mungkin saja berpeluang terjebak kompetisi negatif. Hari demi hari justru makin termotivasi untuk bersaing hingga menjatuhkan orang lain dianggap wajar. Alih-alih berkompetisi, orang yang berpikiran dewasa justru memilih untuk berkolaborasi. Tujuannya tentu saja kebaikan bersama sambil tetap fokus membenahi diri.

Sudah Jadi Pribadi yang Lebih Dewasa

Kesehatan tubuh jadi prioritas yang gak kalah penting

Orang yang berpikiran dewasa akan sadar bahwa kesehatan harus masuk prioritas hidupnya. Mahalnya biaya saat sakit membuat mereka paham jika tubuh yang sehat juga merupakan aset yang penting.

Selain makanan, orang juga makin fokus menjaga kesehatan lewat berolahraga. Orang yang berpikiran dewasa akan paham jika mengasuransikan diri lewat pola hidup sehat akan jauh lebih menyehatkan fisik dan mental.

Baca Juga: Harus Kamu Diskusikan Sebelum Menikah

Biasanya circle pertemanan jadi mengerucut

Sadar atau tidak, lingkup pertemanan ketika usia makin dewasa justru kerap makin mengerucut. Rekan dan kenalan mungkin masih bertebaran, tapi teman yang benar-benar dekat justru makin berkurang. Bukannya menjauh, kita justru mulai berpikir bahwa hubungan yang positif akan lebih terasa di lingkup kecil.

Hal ini gak lepas dari anggapan bahwa berteman dengan itu-itu saja bukan lagi jadi masalah. Selain lebih terasa akrab bak keluarga, kita juga terhindar dari hubungan pertemanan yang toksik. Sebab, teman yang ada merupakan orang-orang yang tulus dan peduli pada kita serta menginginkan kebaikan bersama. AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *