Stickler akibat Rusaknya Gen
PokerPelangi Lounge – Stickler akibat Rusaknya Gen; Sindrom Stickler adalah kelainan akibat rusaknya gen yang menghasilkan kolagen.
Kolagen merupakan salah satu protein penyusun jaringan ikat dan paling berlimpah di tubuh, yang memberi bentuk dan kekuatan jaringan.
Terjadinya kerusakan tersebut dapat menyebabkan kelainan pada berbagai anggota tubuh.
Paling sering, sindrom Stickler memengaruhi kolagen yang di gunakan untuk menghasilkan tulang rawan sendi
dan bahan seperti jeli (vitreus) pada mata. Apa saja tanda dan gejalanya yang perlu di waspadai?
Tanda dan gejala sindrom Stickler
Sindrom Stickler di bagi menjadi lima subtipe berdasarkan penyebab dan gejalanya, yaitu tipe I, II, III, IV, dan V.
Gejala sangat bervariasi dari orang ke orang bahkan dalam satu keluarga yang sama.
Kelainan mata dan gangguan pendengaran memiliki tingkat keparahan yang berbeda pada setiap jenisnya. Sindrom Stickler tipe I memiliki risiko pelepasan retina tertinggi,
tipe II dan III cenderung mengalami gangguan pendengaran, tetapi tipe III sering di sebut sindrom Stickler non-okuler. Sementara itu, kasus tipe IV dan V masih jarang di temukan.
Penyebab sindrom Stickler
Semua gen yang terkait dengan sindrom Stickler ini memberikan petunjuk untuk membuat komponen kolagen.
Adanya mutasi tersebut menyebabkan produksi dan pembentukan kolagen terganggu,
yang pada gilirannya dapat mengganggu perkembangan jaringan ikat di berbagai tubuh dan menyebabkan fitur sindrom Stickler.
Mutasi gen ini dapat di turunkan dari keluarga maupun terjadi secara spontan pada seseorang yang terkena
Sebagian besar kasus sindrom Stickler di wariskan dari keluarga secara dominan autosomal,
yaitu satu salinan gen yang rusak sudah cukup menyebabkan kelainan. Dalam beberapa kasus,
kelainan ini juga dapat terjadi akibat mutasi baru (de novo), yaitu tidak terkait keluarga
dan terjadi secara acak pada individu yang terkena tanpa alasan yang di ketahui.
Pada pola pewarisan dominan autosom, gen abnormal dapat di wariskan dari salah satu orang tua, yang mana risiko penularan sebesar 50 persen pada setiap kehamilan.
Sumber : Poker Pelangi
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri