Poker Pelangi Lounge-Sikap Pengecut yang Merusak Mentalmu Sendiri, Semua orang punya kondisi mental yang berbeda, dan caranya dalam menjaga hal itu juga berbeda-beda. Namun tampaknya tak sedikit orang yang kurang menyadari bahwa mungkin ada bagian dari perilakunya yang justru merusak mentalnya sendiri. Poker Online

Seperti beberapa sikap pengecut yang akan kita bahas kali ini misalnya, selain merusak mental hal itu bahkan juga terkesan memalukan. Simak pembahasannya agar kamu tahu lebih jelasnya!

Menyerah sebelum mencoba berusaha

Sikap pertama yang mestinya kamu hentikan ialah menyerah sebelum mencoba dan berusaha. Kamu mungkin melakukannya tanpa disadari karena merasa pesimis, tapi bukankah itu pengecut? Kamu harus berani melakukan sesuatu atau hidupmu tak akan pernah melangkah maju. Selain itu mentalmu juga jadi sangat lemah.

Menutup diri karena berpikir tak pantas dicintai

Kamu juga mestinya berhenti menutup diri karena merasa tak pantas dicintai. Selain terkesan sebagai sikap pengecut karena takut mencinta, kamu juga insecure terhadap kualitas dirimu sendiri. Bukankah lama-lama mentalmu bisa rusak karena hal ini?

Membully agar terlihat hebat

Ketiga, sengaja membully orang lain agar dirimu terlihat hebat di mata orang. Percayalah, perlakuan jahat seperti ini hanya dilakukan oleh orang-orang pengecut yang bahkan dibanding terlihat hebat, justru terlihat memalukan. Mentalmu rusak karena jadi merasa senang saat menyakiti orang.

Sikap Pengecut yang Merusak Mentalmu Sendiri

Membuat masalah agar mendapat perhatian orangtua

Hal lainnya yang patut kamu hentikan ialah ketika membuat masalah untuk mendapat perhatian orangtua atau orang di sekitarmu. Perilaku caper seperti ini bisa merusak mentalmu dan membuatmu jadi terbiasa menjadi sosok pembuat onar. Bukankah bikin malu diri sendiri? Padahal ada cara yang lebih baik untuk mendapatkan perhatian.

Baca Juga: Tanda Kamu Orang Yang Punya Prinsip

Posesif supaya tak ditinggalkan

Sikap pengecut lainnya yang memalukan dan juga merusak mental ialah dengan bersikap posesif supaya tak ditinggalkan. Takut ditinggalkan itu sebenarnya suatu hal yang normal, sebab tak ada seorang pun yang mau sendiri di dunia ini, namun jika berlebihan sampai posesif dan mengekang justru hal itu akan terasa menyiksa bagi orang terdekatmu itu.

Pastikan kamu menghentikan beberapa sikap pengecut dan memalukan di atas agar mentalmu tetap sehat dan terjaga, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *