Poker Pelangi Lounge

seorang pria mengadaikan istrinya karena ekonomi sulit

Poker Pelangi – seorang pria mengadaikan istrinya Kesulitan hidup terkadang membuat pikiran manusia menjadi labil dan akhirnya tidak stabil, kemudian timbul ide ide gila yang merugikan diri sendiri. Kalau ide-ide gilanya adalah sebuah kebaikan mungkin tatanan hidup mampu di lewati dengan begitu mudah, namun jika tidak maka hanya akan berbuntut sebuah masalah di atas masalah.

Seperti halnya kisah hidup Hori, lelaki yang sudah tidak muda lagi, usianya 43 tahun. Berasal dari Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hori sedang dalam masalah ekonomi, dia memiliki hutang yang tidak sedikit, karena bingung mencari solusinya, maka Hori dengan tega seorang pria mengadaikan istrinya sendiri kepada Hartono (40), warga Desa Sombo, Kecamatan Gucialit, Lumajang. Hori mengadaikan istrinya sebanyak 250 juta rupiah dan istrinya bisa kembali jika uang gadai sudah lunas.

Wow jumlah yang sangat banyak bukan?

Dan apakah nantinya Hiro bisa mengatur uang itu dengan baik? Cekidot kisahnya ya!

Bisa di pastikan sang istri pada akhirnya terpaksa hidup bersama Hartono, mau tidak mau, mereka hidup hingga usia kebersamaannya setahun. Hori pada akhirnya menyesal, rasa sepi dan kehilangan membuatnya sadar bahwa dia merindukan istrinya, perbuatannya khilafnya itu kemudian membawa hatinya untuk bergerak dan membawa istrinya kembali hidup bersamanya. Hori bertransaksi dengan menawarkan kepada Hartono untuk menukar istrinya dengan sebidang tanah, tetapi hal itu tidak akan pernah bisa dikembalikan.

Hartono menolak, biar bagaimanapun Hori harus mengembalikannya dalam bentuk uang, Hartono memberikan keputusan terakhir. Tetapi dalam pikir Hori, Hartono tidak akan mengembalikan istrinya, bahkan ingin menguasai sang istri. Rasa cemburu mulai membuatnya kembali ke dalam ide yang pada akhirnya merugikan dirinya sendiri.

Baca Juga : Rekomendasi Hotel Terbaik Di Singapura Untuk Traveling

Hori mendapatkan ide untuk berencana membunuh Hartono, karena dia sudah merasa putus asa, jalan untuk menebus istrinya belum juga bisa ditemukan sehingga keinginannya belum terlaksana. Hori menuju Sombo, tempat Hartono tinggal, sesampainya di sana Hori melihat seorang pria yang mirip dengan Hartono, dia langsung membacoknya tanpa mengidentifikasinya terlebih dahulu. Setelah korban tidak bergerak lagi, Hori melihat wajahnya dengan baik, akhirnya Hori tersadar bahwa korban bukanlah Hartono melainkan orang lain.

Rencananya gagal, justru Hartono baik-baik saja, yang menjadi korban bukanlah target incarannya. Tetapi orang lain.

Dia adalah Muhammad Toha (34), tinggal di kampung yang sama dengan Hartono dan harus menjadi korban, karena salah target. Pembunuhan itu terjadi pada hari selasa, 11-6-2019. Poker Pelangi

Pelaku terjerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan terancam 20 tahun penjara. Ya pada akhirnya istri tidak dapat, malah masuk bui. Begitulah hidup yang ramai dikunjungi oleh segala warna. Sedari warna putih hingga yang paling hitam.