Seks bakal lebih menyenangkan saat Anda dan pasangan menyelipkan sejumlah eksperimen termasuk seks di kamar mandi.

Seks di Kamar Mandi dan Posisinya. Apa hubungan seks harus di lakukan di atas ranjang? Jawabannya, tentu tidak. Seks bakal lebih menyenangkan saat Anda dan pasangan menyelipkan sejumlah eksperimen termasuk seks di kamar mandi. 

Sebelum memulai petualangan baru, Anda perlu memastikan lantai kamar mandi tidak licin sehingga aman di jadikan ‘area bermain’. Melansir dari Bustle, Anda bisa memasang keset atau kain pelapis lain untuk memastikan Anda tidak terpeleset.

Baca juga : Morning Sex vs Evening Sex, Mana Lebih Baik?

Kemudian yang tak kalah penting, siapkan pelumas (lube). Kenapa harus pakai pelumas, bukankah ada air mengalir?

Sebaiknya anggapan bahwa air akan membuat ‘urusan’ Anda lancar segera di bongkar. Justru air bakal membilas pelumas alami vagina dan membuatnya kering. Seksolog Sadie Allison menyarankan untuk tetap menggunakan pelumas.

“Pelumas berbahan dasar air bisa di gunakan, tapi dia mudah terbilas dan tidak tahan lama. Jadi kalau Anda menggunakan pelumas berbahan dasar air, usahakan area vulva dan pelvis tidak terlalu dekat dengan aliran air, dan aplikasikan berulang selama bercinta,” jelas Allison mengutip dari Well and Good.

Ia menambahkan biasanya tipe pelumas yang banyak dipakai untuk ‘shower sex’ biasanya yang berbahan dasar silikon. Pelumas ini tidak mudah menyerap ke kulit dan tidak mudah terbilas air. Namun Anda harus hati-hati jika pelumas berbahan dasar silikon berceceran di lantai sebab membuat permukaan licin.

Apa trik agar bercinta makin nikmat?

Seks di kamar mandi pun bisa menyenangkan layaknya seks di atas ranjang. Ada beberapa trik agar seks di kamar mandi tak sekadar menyenangkan karena pindah lokasi.

1. Ciptakan suasana

Buat suasana kamar mandi lebih romantis dan sensual. Sempatkan menata lilin aroma terapi atau reed diffuser dengan pilihan aroma yang menenangkan. Putar daftar lagu favorit sesuai dengan suasana yang ingin diciptakan.

Jika kamar mandi terdapat bathtub, Anda bisa memenuhinya dengan air lalu membubuhkan bath bomb beraroma lembut. Bayangkan aktivitas apa saja yang bisa Anda berdua lakukan di bak mandi dengan busa sabun dan wewangian memabukkan.

2. Tak harus penetratif

Seks penetratif apalagi orgasme tak harus jadi tujuan aktivitas seksual. Jika ini tujuannya, Anda hanya akan dibuat kecewa. Taylor Sparks, edukator seks, menuturkan seks penetratif di kamar mandi malah sangat berisiko.

“Setiap kali pasangan melakukan penetrasi, ia mendorong semua air mandi [yang mungkin termasuk sabun, kuman dari tubuh, kotoran dan lain sebagainya] ke dalam vagina. Hal ini biasanya dapat mengakibatkan pH tidak seimbang, yang dapat mengakibatkan infeksi jamur atau jenis vaginosis yang tidak menyenangkan lainnya,” kata Sparks mengutip dari Shape.

3. Temukan posisi yang aman dan nyaman

Allison mengakui seks di kamar mandi begitu menantang apalagi untuk menemukan posisi yang aman dan nyaman. Anda dan pasangan tak akan mungkin berbaring di lantai kamar mandi. Terus-terusan berdiri pun akan melelahkan, terlebih jika Anda dan pasangan memiliki perbedaan tinggi badan cukup besar.

Akan tetapi jika tujuannya penetrasi, Anda bisa meminta pasangan duduk dan lakukan penetrasi dengan posisi cowgirl. “Agar lutut tidak sakit karena permukaan lantai yang keras, gunakan handuk basah untuk diletakkan di bawah lutut,” katanya.

4. Libatkan sex toys

Melibatkan sex toys dalam aktivitas seksual di kamar mandi sah-sah saja. Namun pastikan sex toys benar-benar tahan air sebab eksplorasi di kamar mandi paparan air tak sekadar cipratan. Bisa saja Anda dan pasangan ingin menggunakan sex toys saat berendam di bathtub.

Seks di Kamar Mandi dan Posisinya. Yang tidak kalah penting, tetap gunakan pelumas sebelum menggunakan sex toys. Vagina rentan kering akibat aliran air sehingga pelumas akan memastikan aktivitas seks minim rasa sakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *