Poker Pelangi Lounge

Segera Sadari,5 Tanda Kamu Sudah Bersikap Egois Pada Pasangan

Segera Sadari – Kamu pasti pernah berada dalam percakapan yang membuatmu tak nyaman, baik dengan teman atau rekan kantor. Ketidaknyamanan itu bahkan bisa membuatmu bermusuhan dengn lawan bicaramu itu.

Segera Sadari!simak bagaimana tips menghadapi percakapan yang tak nyaman tanpa memperburuk situasi! Pelajari seninya berikut ini.

1. Jangan langsung memikirkan kemungkinan yang terburuk dari percakapan itu!

Dilansir dari Time, Emma Levine, Asisten Profesor Ilmu Perilaku di University of Chicago Booth School of Business, mengatakan bahwa sikap negatif justru membuat orang menghindari diskusi penting.

Percakapan yang kamu kira sangat buruk, ternyata bisa saja tidak terlalu buruk kalau kamu bisa mengatasinya. Kamu pun bisa melihat perspektif orang tersebut lebih baik lagi. AgenBandarQ

2. Bersikaplah terbuka dengan lawan bicaramu!

Saat berada di percakapan yang tak membuatmu nyaman, kamu mungkin sulit menyatakan pendapat. Dilansir Time, Ken Sereno, Profesor Komunikasi di University of Southern California, menyarankanmu agar menunjukkan keterbukaan dengan mengangguk dan mengatakan “iya”.

Ini membuat orang lain merasa kamu tertarik dan berempati padanya. Saat kamu menunjukkan keterbukaan kepada orang lain, itu bisa mengurangi tingkat keparahan dari rasa tidak nyamanmu.

Baca Juga: Segera Sadari,5 Tanda Kamu Sudah Bersikap Egois Pada Pasangan

3. Sadari bahwa kamu tidak bisa mengubah keyakinan seseorang

Saat berada dalam percakapan yang kontroversial, kamu harus ingat bahwa keyakinan lawan bicara tak akan bisa diubah. Dilansir Time, Lizzie Post, Pakar Etiket dari Emily Post Institute, mengatakan bahwa membahas sistem keyakinan orang itu bisa membuat percakapan menjadi panas.

Kamu tidak bisa mengubah cara orang menjalani hidup dan berpikir secara teratur. Ia pun menyarankan agar kamu memikirkan apakah bisa mengubah pendapat mereka atau tidak. Kalau tidak, kamu cukup mendengarkan saja meskipun kamu tidak setuju.

4. Hindari pernyataan defensif dan menyalahkan lawan bicaramu

Menghadapi lawan bicara yang membuatmu tak nyaman, umumnya seseorang cenderung membuat pernyataan defensif dan menyalahkan orang lain. Lizzie menambahkan, sikap defensif membuat orang lain merasa diserang.

Kamu harus melihat situasi agar tahu kapan harus merespons secara defensif dan tidak. Jadi, ga bisa asal merespons ya!

5. Mengetahui kapan harus meninggalkan percakapan itu

Ketahuilah kapan kamu harus mengakhiri percakapan yang tidak membuatmu nyaman itu. Lizzie pun menyarankanmu untuk mendengarkan mereka atau kamu bisa menghentikan percakapan itu dengan mengganti ke topik lain yang membuatmu lebih nyaman.