PokerPelangi – Sakit Kepala Terus menerus adalah keluhan umum yang sering dialami dalam keseharian yang bisa mengganggu. Sakit kepala juga punya beberapa tipe, dari yang ringan hingga kronis.

Sakit Kepala Terus menerus atau Berkepanjangan

1. Pendarahan otak

Sakit Kepala Terus menerus

Sakit Kepala Terus menerus atau Berkepanjangan

Biasanya, pendarahan pada otak akan menimbulkan sakit kepala secara tiba-tiba dan beberapa kelemahan pada saraf tubuh.

2. Meningitis

Sakit Kepala Terus menerus

Infeksi bakteri seperti meningitis juga dapat menyebabkan sakit kepala secara terus-menerus.

3. Peningkatan tekanan intrakranial

Sakit Kepala Terus menerus

Sakit kepala jenis ini adalah keadaan darurat dan membutuhkan perhatian medis segera.

  • Sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Merasa kurang waspada dari biasanya
  • Muntah
  • Perubahan perilaku
  • Kelemahan atau masalah saat bergerak atau berbicara
  • Kurang energi atau kantuk

4. Tumor otak

Tumor otak adalah kumpulan, atau massa, sel abnormal di otak.

Ketika tumor jinak atau ganas tumbuh, hal itu dapat menyebabkan tekanan di dalam tengkorak meningkat. Ini bisa menyebabkan kerusakan otak dan bisa mengancam nyawa.

Gejala lainnya juga dapat berupa:

  • Muntah
  • Penglihatan kabur atau penglihatan ganda
  • Kebingungan
  • Kejang (terutama pada orang dewasa)
  • Kelemahan anggota tubuh atau bagian wajah
  • Perubahan fungsi mental

5. Cedera otak traumatis

Gejala TBI bisa ringan, sedang, atau parah, tergantung pada tingkat kerusakan otak. Kasus ringan dapat menyebabkan perubahan singkat pada kondisi mental atau kesadaran.

Lantas, bagaimana pengobatan sakit kepala yang terus-menerus?

Dokter akan memberikan arahan mengenai pengobatan yang tepat untuk pasiennya.

Beberapa pilihan perawatan untuk mengobati sakit kepala terus-menerus meliputi:

  • Beta-blocker seperti propranolol dan metoprolol
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen 
  • Obat antikejang seperti gabapentin dan topiramate

Selain itu, ada juga terapi non obat seperti:

  • Terapi perilaku, yang membantu dalam memahami efek mental dari sakit kepala yang dialami dan mendiskusikan cara untuk mengatasinya
  • Biofeedback, yang menggunakan perangkat pemantauan untuk membantu dalam memahami dan belajar mengontrol fungsi tubuh seperti tekanan darah, detak jantung, dan ketegangan otot
  • Stimulasi saraf oksipital, yang merupakan prosedur pembedahan di mana perangkat kecil ditempatkan di dasar tengkorak untuk mengurangi rasa sakit kepala
  • Akupunktur, yang melibatkan penusukan jarum ke titik-titik tertentu di tubuh
  • Pijat, yang dapat membantu relaksasi dan mengurangi ketegangan pada otot
  • Tidur yang cukup
  • Kurangi konsumsi kafein
  • Kurangi merokok, dan lain-lain

Langkah-langkah untuk mencegah sakit kepala

Kamu bisa melakukan ini:

  • Hindari pemicu sakit kepala. Jika mengalami sakit kepala, mulailah untuk membuat catatan mengenai gejala, waktu, dan hal-hal yang dicurigai dapat memicu sakit kepala.
  • Jangan lewatkan makan. Jangan sampai terlambat dan hindari kafein dapat menimbulkan sakit kepala.
  • Berolahraga secara teratur. Berolahraga secara teratur dapat membantu dalam mengurangi stres dan sakit kepala.

Kapan harus periksa ke dokter?

  • Sakit kepala yang terjadi tiga kali atau lebih dalam seminggu
  • Adanya perubahan fisik yang memengaruhi sakit kepala
  • Sakit kepala parah yang datang tiba-tiba
  • Sakit kepala yang terjadi setelah cedera kepala

Nah, itulah ulasan mengenai penyebab sakit kepala terus-menerus. PokerPelangi

BACA JUGA : Bisa Menyebabkan Kelumpuhan, Baca 5 Fakta!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *