Saatnya Beranjak Pergi – Ketika menjalin hubungan, memang sebaiknya gak gampang menyerah. Setiap di hadapkan pada masalah, berupaya untuk di atasi, bukan malah melarikan diri.

Akan tetapi, terus berupaya pada hubungan yang terus memberimu luka, sama saja menyiksa diri. Ketika telah muncul tanda-tanda berikut dalam hubungan, maka sudah Saatnya Beranjak Pergi. Hubungan yang kamu usahakan selama ini, tak layak dapat perhatian lagi!

1. Yang berjuang cuma seorang

Saatnya Beranjak Pergi, jika Hubungan Sudah Memberimu 5 Hal Ini

Waktu, energi, perasaan, sudah di keluarkan habis-habisan untuk memastikan hubungan kalian terus berjalan. Akan tetapi, usaha yang telah kamu berikan dengan maksimal, gak pernah mendapat timbal balik yang setimpal. Selalu saja, kamu yang berjuang.

Awalnya kamu masih menyimpan harapan, bahwa dia akan berubah, dan menunjukkan sedikit saja niatan untuk membuat jalinan cinta kalian jadi seimbang. Hanya saja, tak terhitung berapa kali ganti purnama, harapanmu belum juga berwujud kenyataan.

Mungkin inilah saatnya mengucapkan selamat tinggal. Ternyata, dia yang kamu cinta, tak ada apresiasi sama sekali terhadap perjuanganmu selama ini.

2. Kekecewaan berulang-ulang, membuatmu sulit untuk kembali percaya

Saatnya Beranjak Pergi, jika Hubungan Sudah Memberimu 5 Hal Ini

Keliru sekali dua kali bisa di maafkan. Namun ketika kecewa sudah terjadi berulang-ulang, akan mengikis kepercayaan. Dan inilah yang kamu rasakan.

Rasanya susah sekali mengembalikan kepercayaan seperti layaknya dulu lagi. Sudah terlanjur di sakiti berkali-kali, sehingga tak bisa menahan diri untuk selalu menyimpan prasangka.

Jika itu sudah terjadi, maka merelakan adalah opsi paling tepat. Karena hubungan gak akan sehat jika gak ada landasan kepercayaan yang kuat.

Baca Juga: Cara Sukses Miliki Karir Cemerlang Untuk Kamu Pribadi Introver

3. Berhubungan dengannya, membuatmu jadi berpura-pura

Saatnya Beranjak Pergi, jika Hubungan Sudah Memberimu 5 Hal Ini

Hidup gak akan tenang jika harus di jalani dengan berpura-pura. Hal inilah yang mengganggu kedamaianmu selama ini.

Mengira bahwa hal itu bukti cinta, menjadi berbeda demi dirinya. Akan tetapi setelah di pikir-pikir lagi, bukankah hubungan cinta yang seharusnya, mendorong dirimu untuk jujur dan menerima diri sendiri, bukan malah menjadikanmu hidup dengan berselimut topeng tiap hari? Bikin capek!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *