Saat Berjalan Sesak Napas, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Poker Online – Saat Berjalan Sesak Napas, Sesak napas atau atau istilah medisnya adalah dispnea adalah sensasi ketidaknyamanan ketika bernapas. Kondisi dan intensitasnya bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Sesak napas bisa bersifat akut maupun kronis. Dikatakan akut bila gejala sesak napas muncul secara tiba-tiba dan berlangsung sekitar beberapa jam hingga beberapa hari.

BACA JUGA : Ngantuk Berat untuk Bercinta, Trik Rayu Suami

1 . Cemas

Saat Berjalan Sesak Napas, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Kecemasan menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang umum.

2 . Asma

Saat Berjalan Sesak Napas, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Asma adalah kondisi medis yang memiliki tingkat keparahan berbeda-beda pada setiap pasien. Dalam kasus lain, olahraga seperti jalan santai dapat menjadi pemicu asma. Hal ini tidak menutup kemungkinan orang dengan asma dapat menunjukkan gejala sesak napas saat berjalan.

3 . Obesitas

Saat Berjalan Sesak Napas, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Tidak jarang orang dengan obesitas mengalami sesak napas saat melakukan aktivitas sehari-hari, contohnya berjalan.

BACA JUGA : Manfaat Buah Semangka Yang Baik Untuk Kesehatan

4 . Aritmia jantung

Saat Berjalan Sesak Napas, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Aritmia jantung merupakan suatu kondisi ritme jantung berdetak secara tidak normal. Dalam beberapa kasus, seseorang bisa saja tidak mengalami dan merasakan gejalanya, sementara yang lainnya bisa merasakannya, salah satunya sesak napas saat berjalan.

5 . Penyakit yang berhubungan dengan paru-paru

Saat Berjalan Sesak Napas, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Sesak napas erat kaitannya dengan organ pernapasan yaitu paru-paru. Beberapa penyakit paru-paru yang bisa menimbulkan gejala sesak napas di antaranya:

Penyakit paru interstisial, merujuk pada kelainan paru-paru berupa peradangan kronis dan terdapat luka di dalam organ tersebut. Gejalanya meliputi sesak napas secara bertahap, nyeri dada, dan batuk. AgenBandarQ

Kasus sesak napas ringan mungkin dapat diatasi dengan menghindari pemicu dan melakukan latihan pernapasan sederhana. Sementara, kasus sesak napas yang serius kemungkinan menandakan adanya kondisi medis yang butuh penanganan sesegera mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *