Poker Pelangi Lounge – Risiko makan mi instan pakai nasi tak boleh dianggap sepele. Umumnya, seseorang menambahkan nasi karena merasa bahwa satu bungkus mi instan tidak cukup. Selain itu, mi instan ini kerap dijadikan sebagai lauk, sehingga jika dikonsumsi bersamaan dengan nasi tanpa lauk lainnya, mi instan dan nasi sudah sangat enak. Padahal jika mi instan dan nasi dmakan secara bersamaan akan berdampak buruk terhadap kesehatan.

Risiko makan mi instan pakai nasi harus lebih diperhatikan. Jika kebiasaan ini masih kerap dilakukan akan mengganggu kesehatan kamu. Melansir dari Healthline, mayoritas mi instan tinggi karbohidrat, lemak, sodium, kalori, protein dan beberapa mikronutrien.

Kamu bisa mengganti ‘pendamping’ mi instan dengan sayuran, sumber protein, vitamin, ataupun serat. Dengan begitu, kamu bisa merasa lebih kenyang tanpa harus mengonsumsi mi instan bersamaan dengan nasi. Risiko makan mi instan pakai nasi harus diwaspadai kelebihan kalori dalam tubuh dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.

Mi instan sendiri merupakan salah makanan yang digemari oleh hampir seluruh masyarakat. Selain cara membuatnya yang simpel dan praktis, makanan satu ini juga bisa dijadikan lauk. Walau nikmat, risiko mi instan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi terus menerus.

Kelebihan Karbohidrat
Kelebihan karbohidrat merupakan risiko yang harus diwaspadai. Mi instan dan nasi merupakan sumber karbohidrat. Kandungan karbohidrat yang tinggi dari kedua makanan ini, membuat kombinasi mi instan dan nasi memberi dampak buruk untuk tubuh. Melansir dari Medicpole, karbohidrat memiliki sifat yang mengenyangkan dalam waktu singkat. Sehingga, kamu tidak ingin makan lagi dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi. Pasalnya, tubuh tidak hanya butuh karbohidrat, tapi juga protein, lemak, dan mineral lainnya. Ketidakseimbangan nutrisi akan berisiko mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi. Poker Online

Memicu Kerusakan Hati
Risiko makan mi instan pakai nasi juga dapat memicu kerusakan hati. Ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang berlebihan, karbohidrat masuk ke dalam tubuh akan berubah menjadi zat lain.

Meningkatkan Hormon Insulin
Dapat meningkatkan hormon insulin merupakan risiko makan mi instan pakai nasi selanjutnya yang harus diwaspadai.  Makan mi instan dan nasi secara bersamaan dapat menghasilkan 750 kalori hanya dari karbohidrat.

Baca Juga : Olahraga untuk Turunkan Darah Tinggi

Menaikkan Tekanan Darah
Seseorang memiliki penyakit darah tinggi sebaiknya harus menghindari makan mi instan pakai nasi. Mie instan mengandung sodium yang meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Bila kebiasaan ini dilakukan dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Melebarkan Volume Perut
Risiko ini tentunya akan berdampak buruk terhadap kondisi perut. Mengonsumsi mi intan bersamaan dengan nasi akan membuat perut menjadi buncit.

Merusak Pankreas
Risiko makan mi instan pakai nasi juga dapat merusak pankreas. Salah satu risiko ini tak boleh kamu anggap sepele. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat nanti akan membuat rusak pankreas. AgenBandarQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *