PokerPelangi – Respons Antibodi Vaksin Sinopharm, Sejak dinyatakan masuk ke Indonesia pada Juni 2021 lalu, varian B.1.617.2 atau varian Delta telah mendominasi penularan COVID-19 di Indonesia.

Untuk itulah, pemerintah Indonesia semakin menggalakkan vaksinasi dengan harapan dapat mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).

Namun, riset gabungan terbaru membawa kabar baik dan buruk untuk vaksin Sinopharm.

1. Vaksin Sinopharm dipakai secara luas di Sri Lanka

Respons Antibodi Vaksin Sinopharm

Sebanyak 4,63 juta rakyat Sri Lanka telah menerima dosis pertama, dan 1,29 juta telah menerima dosis kedua.

Di China sendiri, Sinopharm adalah salah satu vaksin COVID-19 yang paling sering dipakai.

2. Serokonversi “sedikit” rendah pada golongan usia tua?

Respons Antibodi Vaksin Sinopharm

Para peneliti dari University of Sri Jayewardenepura dan Colombo Municipal Council di Sri Lanka, serta University of Oxford di Inggris merekrut 282 relawan dari Sri Lanka untuk menerima dua dosis vaksin Sinopharm. Sekadar informasi, penelitian ini masih menunggu ulasan sejawat (peer review).

Bertajuk “Antibody and T cell responses to Sinopharm/BBIBP-CorV in naïve
and previously infected individuals in Sri Lanka”, penelitian ini mencatat bahwa dalam 6 minggu, vaksin Sinopharm memicu efek antibodi penghambat angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) pada 81,25 persen relawan.

Tingkat serokonversi vaksin Sinopharm mencapai 95 persen secara keseluruhan.

3. Penurunan antibodi pada varian lain, terutama Delta dan Beta?

Respons Antibodi Vaksin Sinopharm

Meskipun tingkat serokonversi tinggi hingga di atas 90-an di golongan umur dewasa muda dan lansia, penelitian tersebut mencatat kalau tingkat antibodi mengalami penurunan terhadap beberapa varian Delta.

Secara spesifik, penelitian tersebut mencatat bahwa dalam 6 minggu terlihat:

  • 1,3 kali lipat pengurangan tingkat antibodi terhadap varian B.1.1.7 (Alpha)
  • 1,38 kali lipat pengurangan tingkat antibodi terhadap varian Delta
  • 10,01 kali lipat pengurangan tingkat antibodi terhadap B.1.351. (Beta) 

4. Namun, tidak perlu takut, vaksin Sinopharm tetap dapat menangkal varian COVID-19

Demi menangkal varian COVID-19, lebih baik tetap mendapat vaksinasi daripada tidak sama sekali. Lagi pula, penelitian ini belum selesai sampai situ.

Kabar baiknya, vaksin Sinopharm tetap memberikan perlindungan!

“Sinopharm/BBIBP-CorV tampak memicu tingkat serokonversi yang tinggi dan tingkat respons antibodi yang serupa terhadap reseptor ACE2 pada B.1.617.2 dan B.1.351 seperti yang terlihat pada infeksi alami,” tutup penelitian tersebut.

Dengan kata lain, vaksin Sinopharm kemungkinan besar dapat memicu respons antibodi terhadap varian Delta dan Beta, mirip seperti yang terlihat pada para penyintas COVID-19 varian Delta dan Betal. PokerPelangi

BACA JUGA : Penyebab Tinitus, Kamu Mendengar Suara Bising

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *