Pro dan Kontra Daging Merah

PokerPelangi Lounge – Pro dan Kontra Daging Merah; Daging merah bukanlah sesuatu yang jahat. Namun,

bila dikonsumsi secara berlebihan, itu bisa menyebabkan gangguan pada tubuh.

Berikut ini adalah plus minus dari menyantap daging merah seperti daging sapi dan daging kambing.

Informasi ini bisa berguna agar kamu bisa mengonsumsinya secara bijak saat perayaan Idul Adha nanti.

Pro dan Kontra Daging Merah

Pro: meningkatkan energi

Ketika kecil, biasanya orang tua menyuruh kamu makan yang banyak, termasuk daging. Itu ada alasannya. Poker Online

Menurut sebuah laporan dalam “Journal of Dietitians Australia” tahun 2007, daging merah banyak mengandung banyak protein, lemak, hingga vitamin dan mineral.

Komponen-komponen itu sangat penting dalam pertumbuhan anak karena menyuplai banyak energi.

Belum lagi terdapat kandungan zat besi yang baik untuk menjaga tingkat energi.

Kontra: dapat memicu pertumbuhan kanker

Ada studi berjudul “Red Meat and Colorectal Cancer” yang dirilis dalam jurnal medis “Oncology Reviews” tahun 2015.

Jurnal tersebut menguak hubungan antara daging merah dengan pertumbuhan kanker kolorektal atau kanker usus besar.

Dikatakan bahwa banyak mengonsumsi daging merah mampu meningkatkan risiko terkena kanker tersebut sebanyak 20-30 persen.

Lebih dari itu, daging merah juga dikaitkan dengan pertumbuhan kanker lainnya Agen BandarQ

karena dapat memproduksi zat yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker).

Pro: meningkatkan daya tahan tubuh

Meski terdapat dampak buruk, tapi kamu tetap disarankan untuk mengonsumsi daging merah.

Salah satu alasannya adalah karena daging merah punya kemampuan meningkatkan sistem imun.

Menurut sebuah artikel di Runner’s World, kemampuan itu datang dari kandungan zink dalam daging.

Selain itu, konsumsi daging merah juga dapat membantu memperbaiki robekan kecil di jaringan otot.

Kontra: menyebabkan diabetes

Kita mungkin tahunya diabetes diakibatkan oleh konsumsi makanan manis dan gula yang berlebihan.

Kenyataannya, risiko diabetes juga bisa datang dari daging merah.

Riset dari Harvard School of Public Health menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan hingga 50 persen

jika mengonsumsi daging merah lebih banyak dari biasanya, selama kurang lebih empat tahun.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *