Pria Lebih Susah Terserang Anemia Dari Pada Wanita

Pria Lebih Susah Terserang Anemia Dari Pada Wanita
Anemia juga bisa terjadi bila sel-sel darah merah di dalam tubuh tidak mengandung hemoglobin yang cukup. Hemoglobin merupakan protein yang penting, karena berfungsi untuk membantu menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Karena itu, bila jumlah sel darah merah yang mengandung hemoglobin terlalu rendah, tubuh jadi tidak bisa mendapatkan cukup darah yang kaya akan oksigen. Akibatnya, kamu akan mengalami sejumlah gejala, seperti lemas, pusing, sakit kepala, dan sesak napas.

Namun, wanita memiliki beberapa kondisi khusus yang membuatnya lebih berisiko terserang anemia daripada pria. Yuk, simak penjelasannya di sini.

Penyebab Anemia

Tubuh membutuhkan vitamin tertentu, mineral, dan nutrisi untuk membuat sel darah merah yang cukup.

Tubuh tidak memproduksi sel darah merah yang cukup.

Kelainan pada reaksi tubuh yang cenderung menghancurkan sel darah merah yang sehat.

Mengapa Wanita Lebih Rentan Terserang Anemia?
Salah satu alasannya adalah karena wanita mengalami perdarahan setiap bulannya saat menstruasi. Hal ini karena menstruasi menyebabkan hilangnya sel darah merah. Apalagi bila menstruasi berlangsung cukup lama dan jumlah darah yang keluar sangat banyak, maka tubuh akan kekurangan zat besi.

Faktor Risiko Anemia Lainnya

Selain jenis kelamin, masih ada banyak faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena anemia. Misalnya, kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan folat. Orang yang mengidap gangguan usus, seperti penyakit Celiac dan penyakit Crohn, juga berisiko terkena anemia, karena penyakit tersebut memengaruhi penyerapan nutrisi di usus kecilnya. Riwayat infeksi tertentu, penyakit darah dan gangguan autoimun, alkoholisme, serta paparan bahan kimia beracun juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami anemia.

Tips Mencegah Anemia untuk Wanita
Ada beberapa jenis anemia yang tidak bisa dicegah. Namun, para wanita bisa memperkecil risiko terkena anemia defisiensi zat besi dan anemia defisiensi vitamin dengan mengonsumsi berbagai macam makanan yang mengandung nutrisi berikut:

Zat besi. Nutrisi ini terdapat dalam makanan, seperti daging sapi dan daging lainnya, kacang-kacangan, lentil, sereal, sayuran berdaun hijau gelap, dan buah kering.

Folat. Makanan yang kaya folat, antara lain buah jeruk, pisang, sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, roti, sereal, serta pasta.

Vitamin B12. bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi daging dan produk susu.

Vitamin C. Makanan yang kaya akan vitamin ini, seperti buah jeruk, melon, dan buah lainnya juga bisa membantu meningkatkan penyerapan zat besi, lho. Poker Online

Selain dengan mengonsumsi berbagai macam makanan bergizi, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi suplemen vitamin.

BACA JUGA : Cara Mengatasi Hormon Stress

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *