Poker Pelangi Lounge

Potret Yang Memenangkan Lomba Potret Alam Liar Dunia 2020

Potret Yang Memenangkan Lomba Potret Alam Liar Dunia 2020 – PokerPelangiLounge – Di penghujung tahun 2020 ini The National History Museum Inggris mengadakan lomba Fotografi Alam Liar Dunia 2020 dimana telah terdapat 49.000 entry yang telah mengirimkan foto dari tiap-tiap penjuru dunia. Tiap-tiap foto yang telah diambil secara garis besar menggambarkan bagaimana keanekaragaman hayati di habitat, perilaku hewan, dan spesies unik.

Tujuan dari diadakannya lomba ini menurut The National History Museum Inggris, tak lain adalah untuk mengingatkan kepada kita bahwa semua orang harus melindungi alam liar. Penasaran seperti apakah 9 Potret yang terseleksi dari 49.000 entry lomba fotografi ini yuk check thread berikut!

The Embrace

Potret karya Sergey Gorskhov ini berhasil menjadi juara 1 dalam ajang lomba Photography of The Year ini. Dari pernyataan Sergey Gorskhov foto ini menceritakan bagaimana suksesnya konservasi alam di Russia menyelamatkan harimau besar ini.

Dari laporan WWF pada bulan juli lalu, jumlah populasi harimau di Russia pada tahun ini meningkat. Sungguh luar biasa bagaimana pemerintah dan segenap rakyat berhasil meregenerasi kembali hewan yang sangat terancam punah ini. Bila di lihat dari kacamata fotografer alam, kebahagiaan yang di rasakan oleh harimau ini sungguh tidak tergantikan.

Perfect Balance

Foto di urutan kedua ini merupakan momen yang jarang dan sulit di tangkap. Momen ini mengambarkan bagaimana kesabaran burung European stonechat dalam mencari mangsanya hingga dapat menjaga keseimbangan di satu tangkai bunga.

Tetap diam dan sabar menunggu menjadi kunci keberlangsungan burung ini. Walaupun burung ini terlihat sebagai sasaran empuk untuk predator ketika sedang mencari mangsa, ternyata burung ini sangat responsif terhadap pergerakan dan bunyi. Andrés Luis Dominguez memenangkan potret ini dalam kategori Fotografi umur 10 tahun kebawah.

A Mean Mouthful

Saat Sam Sloss berkunjung ke Sulawesi Utara, Indonesia dia memperhatikan perilaku dari sekawanan ikan badut yang tinggal di dalam anemon, namun ia melihat sesuatu yang menggeliat-liat di mulut ikan tersebut yakni ternyata ada parasit yang hidup bersama dengan ikan badut. Matanya jeli sekali ya! Sam Sloss memenangkan penghargaan di kategori umur 11-14 tahun.

The fox that got the goose

Ketika liburan musim panas Liina mendengar suara-suara segerombolan rubah yang berkeluarga di pinggir kota Pulau Lehtisaari, Finlandia. Ia penasaran dan menghampiri suara tersebut untuk dapat mengabadikan momen yang terjadi.

Ternyata suara-suara tersebut berasal dari rubah yang sedang berebutan memakan angsa. Tidak terduga ada bulu angsa yang menempel di atas kepala rubah membuatnya tampak seakan-akan spesies baru. Liina memenangkan penghargaan di kategori umur 15-17 tahun.

A tale of two wasps

Di gundukan pasir di dekat rumahnya yaitu kota Normandy, France. Frank menemukan momen sepasang tawon berbeda spesies yang saling bekerja sama. Dua spesies tersebut adalah Di gger wasp (yang kecil) dan Cuckoo wasp. Di gger wasp menggali dan membuat lubang di gundukan pasir untuk di jadikan rumah bagi Cuckoo wasp.

Sebagai gantinya Cuckoo wasp menyediakan perlindungan dari predator bagi Digger wasp. Jadi ketika Digger wasp ingin mencari makan ia akan selalu di temani Cuckoo wasp agar terhindar dari predator.

Out of the blue

Gabriel Eisenband mengabadikan momen ketika ia sedang menaiki gunung Ritak’ Uwa Blanco di Kolombia. Di atas ketinggian tersebut ia benar-benar tidak menemui warna selain warna kuning dari bunga White Arnica yang merupakan tanaman endemik di sana. Huh bisa di bayangkan bagaimana dinginnya tempat tersebut hanya dengan melihat potret ini.

The golden moment

Ketika Songda Cai melakukan night dive ke dasar laut pantai Anilao, Filipina. Ia menememukan hewan Squid Paralarva yang tampak indah berwarna keemasan. Cumi ini termasuk spesies endemik laut dalam.

Etna’s river of fire

Sebuah sungai lava merupakan fenomena alam unik yang berhasil di abadikan oleh Luciano. Dia awalnya melakukan beberapa jam pendakian yang berbahaya di sana hingga akhirnya menemukan keindahan alam berupa genangan lava yang mengalir bagaikan sungai ini.

Show Business

Kirsten Luce beberapa tahun ini turut serta dalam kegiatan pelaporan eksploitasi dan penyalah gunaan hewan. Dalam potret kali ini Kirsten menyampaikan pesan bahwa apa yang kita lihat hebat dan indah dari atraksi beruang kutub ternyata di balik layar sebenarnya berbeda sekali.

Ia berharap setiap aksi atraksi hewan harus di lakukan dengan cara yang logis dan tidak menyakiti. Tatapan beruang kutub tersebut mengundang banyak tanda tanya. PokerPelangi