Popcorn Lung Penyakit Akibat Sering Vaping

PokerPelangi Lounge – Popcorn Lung Penyakit Akibat Sering Vaping; Salah satu alasan yang membuat vape diklaim lebih aman dari rokok biasa

karena tidak mengandung zat berbahaya, seperti karbon monoksida dan tar. Namun, hal tersebut bukan berarti vape tidak berbahaya.

Pada kenyataannya, terdapat berbagai zat dalam vape yang dapat membahayakan, salah satunya diasetil.

Rasa dan aroma rokok vape dihasilkan dari zat yang bernama diasetil. Zat ini merupakan bahan perasa mentega

yang biasanya digunakan di pabrik popcorn, karamel, dan minuman buah. Dilansir U.S Food

and Drug Administration (FDA), diasetil aman untuk dikonsumsi, tetapi bisa berbahaya jika dihirup. Poker Online

Sering menghirup diasetil mengakibatkan penyakit popcorn lung. Dilansir laman Healthline, berikut beberapa fakta tentang penyakit popcorn lung.

Popcorn Lung Penyakit Akibat Sering Vaping

Dalam bahasa medis disebut bronkiolitis obliterans

Popcorn lung dalam bahasa medis disebut dengan bronkiolitis obliterans. Kondisi ini terjadi

jika saluran terkecil pada paru-paru, yang bernama bronkiolus, mengalami peradangan.

Peradangan yang lama terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada bronkiolus sehingga terbentuk jaringan parut.

Kondisi ini mengakibatkan aliran udara terhambat karena sumbatan oleh jaringan parut tersebut.

Sesak napas merupakan salah satu gejalanya

Tersumbatnya saluran udara akan mengakibatkan penderita merasa sesak napas. Gejala awal yang bisa dialami, yaitu batuk kering,

napas pendek, lalu menjadi kesulitan bernapas. Gejala ini biasanya muncul beberapa minggu hingga beberapa bulan

setelah terpapar oleh penyebabnya. Gejala bisa menjadi lebih parah jika tidak segera ditangani.

Diasetil merupakan salah satu penyebabnya

Penyakit ini disebabkan oleh zat yang dapat mengakibatkan peradangan pada paru-paru. Agen BandarQ

Zat yang terkandung dalam pembuatan popcorn merupakan salah satunya.

Cara mendiagnosis

Gejala popcorn lung mirip dengan beberapa penyakit lain, misalnya asma dan bronkitis.

Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan yang biasanya dilakukan, yaitu X-ray dada atau CT scan.

Selain itu, pemeriksaan fungsi paru-paru juga diperlukan untuk memeriksa apakah paru-paru masih berfungsi secara baik atau tidak.

Diagnosis pasti didapatkan dengan melakukan biopsi paru-paru. Biopsi ini dilakukan dengan bius total.

Jaringan paru-paru akan diambil sedikit untuk diperiksa lebih lanjut.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *