POKER PELANGI LOUNGE Dorongan seksual merupakan hal yang lumrah dimiliki manusia. Ada berbagai cara untuk melepaskan dorongan tersebut. Ada yang melakukannya melalui perilaku seksual yang tepat. Namun, tidak sedikit pula yang melampiaskannya dengan cara yang salah dan bahkan berisiko. Perilaku Seksual Ini Memiliki Risiko Tinggi

Kamu perlu tahu, nih, beberapa perilaku seksual yang memiliki risiko tinggi.

1. Tidak menggunakan pengaman, kecuali pada pasangan monogami jangka panjang

Awas! 5 Perilaku Seksual Ini Memiliki Risiko Tinggi

Berhubungan seksual dengan pasangan sah atau jangka panjang memang menjadi perilaku seks paling aman. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang yang melakukan hubungan seksual di luar pernikahan. Dalam hal ini, dari kacamata kesehatan, penggunaan pengaman seperti kondom mutlak diperlukan.

Demikian juga dengan penyakit menular seksual. Apabila pasangan mempunyai penyakit menular seksual, risiko penularannya menjadi makin besar jika berhubungan seks tanpa kondom.

2. Gonta-ganti pasangan

Awas! 5 Perilaku Seksual Ini Memiliki Risiko Tinggi

Sering bergonta-ganti partner hubungan seksual atau mempunyai banyak pasangan seksual selama hidup, meningkatkan risiko terjangkit penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Dalam kondisi ini tidak ada yang tahu apakah orang yang menjadi partner seks menderita penyakit tertentu, terutama jika kita tidak benar-benar mengenali seseorang tersebut. Hal ini karena  bergonta-ganti pasangan cenderung lebih sering terjadi pada hubungan yang pendek. Maka dari itu, penting untuk mempunyai satu pasangan setia untuk urusan hubungan seksual ini.

3. Anal seks risikonya lebih besar dalam menularkan HIV dan penyakit menular seksual

Awas! 5 Perilaku Seksual Ini Memiliki Risiko Tinggi

Anal seks yang melibatkan penetrasi penis ke dalam anus mempunyai risiko yang lebih besar dalam penularan penyakit seksual dibandingkan melalui vagina, terutama jika pasangan merupakan penderita penyakit menular tersebut. Hal ini karena dalam hubungan seksual anal, bagian kulit yang robek lebih besar daripada pada hubungan melalui vagina. Anus tidak mempunyai lubrikan sebagaimana di vagina, di samping itu anus mengandung lebih banyak bakteri.

Virus dan bakteri penyakit seksual tersebut dapat ditularkan melalui darah, sperma, cairan pre-seminal, dan cairan dari rectum. Dilansir dari cdc.gov, partner yang ada di bawah/ bottom mempunyai kemungkinan 13 kali lebih tinggi untuk tertular daripada yang di atas. Selain penyakit menular seksual, anal seks juga bisa menyebabkan ambeien dan fissure anale.

4. Hubungan seks di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan bius

Awas! 5 Perilaku Seksual Ini Memiliki Risiko Tinggi

Hubungan seksual dan alkohol serta obat-obatan lainnya merupakan kombinasi yang bisa berujung pada perilaku seksual yang berisiko tinggi. POKER ONLINE

Karena berdampak pada perilaku seksual yang tidak aman, WHO pun juga menyebutkan bahwa penggunaan alkohol juga merupakan salah satu faktor risiko penularan HIV/ AIDS serta penyakit menular seksual lainnya.

5. Seks berbayar

Awas! 5 Perilaku Seksual Ini Memiliki Risiko Tinggi

Orang-orang yang bekerja sebagai penyedia seks demi memenuhi kebutuhan untuk hidup merupakan kelompok yang mempunyai kemungkinan besar menderita penyakit menular seksual. Pekerja seks komersial ini harus melayani pelanggan tanpa menggunakan pengaman atau kondom, sementara itu pelanggan tidak tahu apakah pekerja seksual ini menderita HIV/AIDS atau penyakit menular seksual tertentu. 

Meskipun menggunakan pengaman sebagai alat pencegahan merupakan hak dari pekerja seksual, mereka bisa saja tidak mempunyai pengetahuan atau kuasa untuk meminta pelanggan menggunakan pengaman.

Jika kamu merasa pernah melakukan perilaku seksual berisko di atas, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Jangan sampai hanya karena penasaran dan kenikmatan sesaat, kita harus menanggung penderitaan yang tidak sebanding bahkan seumur hidup. Perilaku Seksual Ini Memiliki Risiko Tinggi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *