Perilaku ini Termasuk Kategori Parafilia

PokerPelangi Lounge – Perilaku ini Termasuk Kategori Parafilia; Ketika seseorang baik laki-laki atau perempuan telah memasuki masa pubertas hal tersebut menandakan bahwa organ reproduksi telah berkembang dan mengalami kematangan.

Akibatnya mulai muncul ketertarikan terhadap lawan jenis. Kondisi ini bagi orang normal dianggap umum karena kodrat manusia salah satunya tertarik dengan lawan jenis.

Akan tetapi bagaimana jadinya jika ketertarikan seseorang dalam orientasi seksual menyimpang dari hukum normal?

Di dalam istilah ilmu pengetahuan telah disepakati istilah Paraphilia.

Paraphilia termasuk dalam klasifikasi psikiatri DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) yang ditetapkan oleh APA (American Psychiatric Association).

Paraphilia masuk dalam gangguan emosional yang melibatkan perilaku, dorongan, atau fantasi sehingga menjalar menjadi gangguan mental.

Hal tersebut dikarenakan hasrat seksual menyimpang secara kontinu dan intens. Poker Online

Kelainan seksual ini tidak bisa dianggap remeh karena akan mengakibatkan efek akut pada penderita.

Untuk mendiagnosis pun harus melibatkan tenaga profesional yang berkompeten dalam bidangnya.

Tahap diagnosis biasanya meliputi wawancara medis, tes urin di laboratorium, dan pemeriksaan fisik.

Tenaga ahli kemudian melakukan pemeriksaan dan menganalis riwayat atau gejala gangguan mental yang terjadi pada penderita untuk identifikasi.

Perilaku ini Termasuk Kategori Parafilia

Voyeuristic Disorder

Paraphilia yang pertama adalah Voyeuristic Disorder ditandai dengan pencapaian gairah seksual saat mengamati orang tanpa busana atau aktivitas seksual.

Sebutan lain yaitu “Peeping Tom”. Seseorang dianggap mengidap gangguan ini jika melakukan ativitas secara berkala lebih dari 6 bulan pada usia 18 tahun ke atas.

Unsur observasi secara diam-diam menjadi ciri khas penyimpangan seksual jenis Voyeuristic.

Pengobatan yang dapat diberikan untuk penderita biasanya melalui bentuk terapi berupa psikoterapi.

Jika dirasa perlu pengobatan lebih lanjut maka pemberian obat antidepresan inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI)

yang berkerja pada neurotransmitter serotonin pun diberikan. Apabila tidak menunjukkan perkembangan positif obat antiandrogen terpaksa diberikan

dengan cacatan kesehatan stabil dan persetujuan dari penderita. Mengenai prevalensi tidak diketahui secara pasti.

Peneliti hanya bisa memperkirakan dalam bentuk persentase yakni laki-laki 12% dan perempuan 4%.

Berkaitan dengan faktor risiko diduga karena histori yang kelam seperti pelecehan seksual di masa kanak-kanak,

penggunaan obat yang salah, memiliki ketertarikan seks yang tidak wajar, dan hiperseksual.

Exhibitionistic Disorder

Penyimpangan seksual jenis ini ditandai ketika seseorang mencapai kepuasan dengan cara memperlihatkan kemaluannya untuk memberi efek kejut,

kaget, bahkan terkesan bagi yang melihat. Gejala yang timbul umumnya bertindak sesuai impuls dengan seseorang yang sedang tidak berkonsentrasi,

sering berfantasi sehingga menyebabkan dorongan seksual, dan perilakunya terjadi dalam kurung waktu minimal 6 bulan.Agen BandarQ

Penderita Exhibitionistic Disorder biasanya muncul sebelum usia 18 tahun. Diperkirakan tingkat prevalensi sebanyak 2% sampai 4% dari populasi umum.

Riwayat antisosial, gangguan kepribadian, dan kecenderungan menaruh perhatian pada anak secara seksual (pedofil) diduga menjadi risiko yang dapat menyebabkan penyimpangan seksual ini.

Pada umumnya jenis pengobatan memiliki kesamaan dengan penyimpangan seksual lain yaitu dengan psikoterapi dan obat-obatan.

Sumber Poker Pelangi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *