Pokerpelangi -Perawat Pura-pura Sakit Agar Dites CoronaDia memalsukan gejala agar bisa dites Covid-19 karena punya alasan tersendiri. Seorang perawat panti jompo di Kanada terpaksa mengaku memiliki gejala terinfeksi virus corona agar bisa dites Covid-19.

Dan setelah dia dites, perawat bernama Kristy-Lyn Kemp tersebut ternyata benar-benar positif Covid-19.

Kemp mengaku ingin dites virus corona karena takut menjadi penyebab wabah di pekerjaan barunya di panti jompo di Lachine.

Kemp mengatakan dia menghubungi petugas hotline di Quebec untuk meminta tes pada hari Minggu. Tapi selalu ditolak.

Selalu Mendapat Penolakan

Meski telah menjelaskan bahwa dia bekerja di panti jompo yang juga mengalami wabah, Kemp tetap mendapat penolakan.

” Saya memberi tahu mereka bahwa saya berasal dari lingkungan positif Covid, tetapi saya tidak menunjukkan gejala.

” Namun mereka justru mengatakan bahwa saya tidak perlu dites Covid,” kata Kemp dengan kesal.

Berhasil Saat Pakai Logat Prancis

Bingung dengan penolakan petugas, Kemp menelepon untuk kesekian kalinya. Kali ini, dia memakai logat Prancis yang umum diucapkan di Kanada.

Ternyata, usahanya itu berhasil. Petugas tidak menaruh rasa curiga bahwa dia adalah orang yang sama.

” Saya mengarang gejala Covid. Saya bilang saya demam dan batuk. Saat itulah mereka percaya,” kata Kemp.

Tak Mau Jadi Agen Penyebar Virus

Kemp mengaku tidak ingin menjadi agen penyebar virus Covid-19 di pekerjaan barunya.

” Seandainya saya membawa virus itu ke tempat baru, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Saya akan benar-benar hancur,” katanya.

Kemp mendapatkan pekerjaan barunya setelah mengundurkan diri dari panti jompo swasta CHSLD Résidence Herron di Dorval.

Tempat itu sekarang telah diambil alih oleh pemerintah bulan lalu ketika pemiliknya meminta bantuan terkait wabah Covid-19.

Perawat Pura-pura Sakit Agar Dites Corona

Harus Jalani Dua Tes Covid-19

Setidaknya terdapat 33 warga di CHSLD Résidence Herron meninggal dunia karena komplikasi dari virus corona.

Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan mengatakan prioritas skrining Covid-19 untuk para profesional kesehatan yang bergejala dan kontak langsung dengan pasien.

Baca Juga : Transaksi Tokek Seharga Rp 10 Miliar

Sementara itu, Kemp mengatakan bahwa dia tidak habis pikir bagaimana bisa tertular virus corona tanpa menunjukkan gejala.

Dia sekarang harus menunggu dua tes Covid-19 yang menunjukkan hasil negatif sebelum memulai pekerjaan barunya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *