PokerOnline – Peran Keluarga, Banyak kebutuhan pendidikan yang diperlukan anak usia remaja. Kondisi masih labil membuat mereka sering membuat asumsi salah dari apa yang dilihat, tak terkecuali perihal seks. Maka, sebaiknya pendidikan seks dengan anak sebelum mereka malah memuaskan keingintahuan lewat video porno.
Melansir dari PokerOnline. Senin, 29 Juni 2020, Asisten Profesor di Universitas Politeknik Hong Kong Cecilia Ma Man-sze telah melakukan penelitian tentang dampak pornografi bagi remaja.
Dalam jurnal Applied Research in Quality of Life yang melibatkan 1401 remaja di Tionghoa, Cecilia mengungkap, semakin besar konsumsi pornografi mereka, makin besar kemungkinan depresi.
Pada tahun 2016, Cecilia juga menerbitkan Jurnal Internasional tentang Disabilitas dan Pembangunan Manusia dengan melibatkan remaja di Hong Kong untuk meneliti hubungan tontonan porno dengan fungsi keluarga.
Hasilnya, semakin tinggi fungsi keluarga, maka semakin kecil kemungkinan remaja untuk menonton pornografi. “Kami berkesimpulan, peran keluarga sangat penting. Apalagi, jika hubungan kekuarga saling mencintai, memiliki rasa kebersamaan, dan tidak ada konflik,” kata Cecilia.
Setiap tahun, rumah sakit di Hong Kong juga melakukan survei pada 5146 responden terdiri dari 3907 siswa sekolah dan 1239 anak muda usia 18-27 tahun.
Survei tahun 2011 menunjukkan responden dapat menjawab soal pendidikan seks rata rata 8 dari 12 soal yang diberikan. Sedangkan tahun 2016, rata-rata skor adalah lima. Ini membuktikan sebuah penurunan pengetahuan.
Untuk itu, FPAHK mendorong orangtua melakukan percakapan pendidikan seks dengan anak-anak mereka. “Jika orangtua tidak lagi merahasiakannya (pendidikan seks), anak-anak juga tidak akan mencari sumber lain untuk informasi semacam itu,” kata Chau Wai-Wai.
Masuk ke Kurikulum Sekolah

Inggris telah memperbarui kurikulum pendidikan seks. Mereka mengajarkan siswa tentang hubungan sehat, hubungan sesama jenis, dan kemanan online. Kurikulum ini akan diresmikan pada tahun 2020 untuk mempersiapkan murid di lingkungan modern.
Sementara Hong Kong saat ini masih menggunakan kurikulum pendidikan tahun 1997 dengan pendidikan seks belum masuk prioritas. Chau Wai-Wai, anggota Family Planning Association of Hong Kong (FPAHK), menyatakan, telah banyak orangtua siswa yang meminta sekolah di Hong Kong untuk menyediakan pendidikan seks.
Cakupan pendidikan seks sangat luas. Bisa tentang seks aman, penggunaan kondom, pengendalian kelahiran, penyakit seks menular, dan berbagai bab pendidikan seks lain yang dipelajari di sekolah sesuai kurikulum.
Dahulu, sekolah tidak suka menyebutkan pendidikan seks secara terang-terangan. Tapi, seiring berkembangnya zaman, orangtua dan sekolah mengakui pendidikan seks ini sangat penting. Terlebih saat ini anak mudah mengakses gambar dan informasi seksual secara online. PokerOnline
BACA JUGA : Keluarga Di Belanda Ditemukan Setelah 9 Tahun
POPULER
KESEHATAN
Ketiak Kamu Hitam? Obati Dengan Cara Ini!
BERITA UNIK
Daftarkan Domba Miliknya ke Sekolah Dasar
BERITA UNIK
4 Makanan Unik Dan Viral Di Jepang
BERITA UNIK
lelaki Ini Minum Air Lewat Hidung dan Keluar Dari Mata
KESEHATAN
6 Manfaat Dari Rutin Mengonsumsi Lengkuas
BERITA UNIK
10 Minuman Beralkohol Termahal Di Dunia
ADUQ
Ini 6 Alasan Kamu Perlu Terjun ke Ranah Podcast
KESEHATAN
Diet Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
BERITA UNIK
Ini Asal Usul Martabak Di Indonesia
BERITA UNIK
Pekerjaan Unik yang Bergaji Besar, Salah Satunya Pengumpul Urin Rusa
INFO WITHDRAW
Kemenangan Yang Besar Hanya Di POKERPELANGI
TIPS & TRICKS
Diet Air Putih Ini Jadi Viral
BERITA UNIK
Di Negara ini Bisa Beli Istri